- Back to Home »
- TERAPI PENGOBATAN KANKER
Posted by : sehatdgnherbal
Tuesday, February 18, 2014
1. Terapi Rohani :
* Tahajud
(sangat dianjurkan)
* Puasa
Sunnah
* Perbanyak
baca Al-Quran (dapat memperbaiki kualitas darah)
* Perbanyak
Sedekah
>>> Info selanjutnya silahkan kunjungi menu Terapi Spiritual
2. Pantangan / yg hrs dihindari :
Tauge (meningkatkan daya tumbuh kanker), sawi putih, kangkung, (mengurangi daya
serap obat), cabe (meningkatkan aktivitas bwh
sadar sehingga mnghabiskan persediaan oksigen). Lengkeng, nangka (meningkatkan daya tumbuh kanker), nanas, anggur, durian,
duku (mengandung
alkohol).
Minum es (menghambat sirkulasi darah), alkohol
(meningkatkan aktivitas bawah sadar), softdrink (karsinogen), kopi, susu, coklat, (merangsang lendir dan membuat tubuh bersifat asam).
Sea
food;
udang, kerang, cumi2, kepiting (tinggi lemak)
Daging;
kambing, sapi, kerbau, babi (berlemak dan membuat tubuh asam), ayam negeri, bebek, kalkun,
burung (disuntik hormon pertumbuhan, berlemak), terutama kulit dan jerohan
(tempat berkumpulnya racun-racun).
Makanan yang dipanggang, dibakar, & digoreng dgn minyak
jelantah atau sampai gosong.
jelantah atau sampai gosong.
Makanan serta minuman yang mengandung pengawet,
pewarna, perasa (MSG), dan zat2 kimia buatan.
3. Anjuran Makan (agar Sel yang normal mampu bertahan dan melawan serangan Sel kanker)
Sayuran berwarna hijau : bayam, brokoli, sawi hijau, kailan, katuk, kenikir, pegagan, daun dewa, sambung nyawa,
selada, selada air, daun bwng, kubis,
bunga kol, lobak, wortel, kentang, rebung, ubi,dll.
Sayuran buah : tomat, terong, gambas, mentimun, pepaya, labu siam, kacang-kacangan, jagung, dll.
Buah-buahan : apel Malang
/ hijau, pepaya, tomat, jeruk, jambu biji, mangga, jenis berry
(strawberry, bluberry), dll.
Aneka jamur, Beras, sayuran, dan buah sebisa mungkin yang organik.
Aneka jamur, Beras, sayuran, dan buah sebisa mungkin yang organik.
Lauk-pauk : kacang2an, tempe, tahu, ikan,
telur ayam & ayam kampung
Jenis
makanan ini dianjurkan karena banyak mengandung zat antioksidan yang secara
langsung maupun tidak langsung membantu mencegah kanker menyebar, mencegah
terbentuknya sel kanker, mencegah sel sehat berubah menjadi sel kanker, atau
mengembalikan sel kanker menjadi sel sehat kembali. Selain
itu, gunakan air suling atau air yang dijernihkan dengan penjernih air
berkualitas untuk segala keperluan masak-memasak dan air minum. 4. Hindari Stress (baik fisik, maupun pikiran), lakukan anjuran untuk menghindari makanan & minuman tertentu, banyak minum air putih, banyak olah raga.
Pengobatan
Alami untuk terapi penyakit Tumor atau Kanker :
1.
Habbassauda
Disebut juga Jinten Item atau Habbah Berkah atau Black Seed adalah
obat atau herbal yang direkomendasikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wassalam sebagai obat yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berikut
dalilnya:
Dari
Khalid bin Sa’ad dia berkata, ” Suatu ketika aku keluar bersama Ghalib bin
Abjar. Di tengah perjalanan dia jatuh sakit. Sesampainya di Madinah, Ghalib
tetap sakit. Ketika Ibnu Abu Atiq menjenguknya, dia menyarankan pada kami,
Carilah habbatussauda, ambil sebanyak lima sampai tujuh biji, lalu tumbuklah
sampai lembut. Setelah itu berilah sedikit minyak, teteskanlah pada bagian
hidung dan bagian-bagian tubuh yang lain. Soalnya Aisyah r.a. pernah bercerita
kepadaku bahwa ia mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya habbatussauda ini merupakan penyembuh dari segala macam penyakit, kecual As sam.” Saat aku tanyakan, kata Aisyah, “Apa itu As Sam?” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “As sam ialah kematian”
“Sesungguhnya habbatussauda ini merupakan penyembuh dari segala macam penyakit, kecual As sam.” Saat aku tanyakan, kata Aisyah, “Apa itu As Sam?” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “As sam ialah kematian”
(HR Bukhari, bab
Habbatusauda, jilid 7 hal 479, Penerbit CV Asifa Semarang)
" Sesungguhnya
di dalam habbatus sauda terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali
kematian. "
(HR. Bukhari 5688/Fathul Bari X/143 dan Muslim 2215)
Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Hendaklah kamu menggunakan Habbats
Saudah kerna sesungguhnya padanya terdapat penyembuhan bagi segalam penyakit
kecuali mati.” (HR Abi Salamah dari Abi Hurairah r.a)
Dalam
hadist yang lain diriwayatkan bahwa Rasulullah shalallu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidak ada satupun penyakit kecuali bisa diobat dengan Habba Sauda ia akan
sembuh kecuali mati.” (HR At-Tirmidzi)
Kajian
Ilmiah
Pada
tahun 1991, Pusat Riset Amala di Amala Nagar, India, memanfaatkan Habbassauda
sebagai obat kanker. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tikus swiss albino
yang mempunyai sel kanker jenis Erlich Ascites Carcinoma (EAC), Dalton Limphoma
Ascites (DLA). Tikus yang mendapatkan Habbassauda mengalami penurunan sel
kanker sebanyak 50% dari pada yang tidak menggunakannya.
Cancer
Imnubiology Laboratory, South Carolina, Amerika Serikat, menyatakan bahwa
Habbassauda menstimulasi sumsum di tualng dan sel imunitas serta produksi
interferon, melindungi sel normal melawan virus perusak sel, melawan sel tumor
dan meningkatkan jumlah antibodi yang diproduksi oleh sel B.
2. Tulang Rawan Ikan Hiu
Shar
Cartilage atau Tulang Rawan Ikan Hiu memiliki khasiat untuk mengobati penyakit
tumor maupun kanker. Dari penelitian ditemukan bahwa rawan jerung/tulang rawan
ikan hiu/shark cartilage dapat mengobati berbagai macam penyakit paa manusia.
Hampir semua jenis ikan hiu tidak berpenyakit kanker. Penelitian yang dilakukan
oleh para ilmuwan sejak lebih dari 30 tahun mendapati tulang rawan ikan hiu
mempunyai sifat anti angiogenesis. Bahan ini dikenal sebagai
mucopolysaccharides, thrombospondin sangat berkhasiat dan mematikan pertumbuhan
tumor dan kanker.
Khasiat
Dari
penelitian ditemukan berbagai manfaat yaitu : Prosiasis, Eksim, Artrithis,
Masalah Kulit, Sakit Jantung, Asma, Tubercolosis (TBC)
Terdapat
juga untuk terapi beberapa jenis kanker, diantaranya: Kanker Usus, Kanker Hati
dan Paru-paru, Kanker Payudara, Kanker Prostat, dan Kanker Ovarium.
Pusat
penelitian di Belgia melakukan riset pada tikus, didapati bahwa tulang rawan
ikan hiu berhasil menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Tulang
rawan ikan hiu tidak bertentangan dengan pengobatan biasa seperti kemoteraphy
atau radiasi dan dianjurkan agar dijadikan sebagai pelengkap therapy. Reaksi
yang timbul dalam mengkonsumsi Tulang Rawan Ikan Hiu: Mencret, Keletihan, dan
Tubuh akan terasa Panas
Penelitian
Di
samping zat makanan lain, dalam tulang rawan hiu terdapat lima jenis protein
yang diduga memiliki kekuatan menaklukkan sel kanker. Sayangnya, protein mana
yang mampu menggempur sel kanker masih belum dipublikasikan. Yang pasti,
protein tersebut mesti diserap ke dalam tubuh sebelum dicerna. Sekali tercerna
menjadi asam-asam amino, efektivitasnya menurun.
Di
dalam tubuh, protein tersebut menghambat pertumbuhan kapiler darah baru yang
tidak normal. Konon, kemampuan tersebut mencapai 1.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan tulang rawan sapi. Bagi tumor atau kanker, keberadaan
pembuluh darah sangat penting untuk mendapatkan makanan. Dengan dihambatnya
pertumbuhan jaringan pemasok makanan, tumor pun tak dapat tumbuh. Tumor yang
masih ada kemudian mengkerut atau mati karena pembuluh darah mereka rusak dan
tak tergantikan. Dibandingkan dengan pembuluh darah normal yang kuat dan bisa
bertahan bertahun-tahun, pembuluh darah tumor tergolong rentan sehingga mudah
dirusak.
Para
pakar patologi anatomi telah lama menemukan bahwa tumor padat dalam masa
hidupnya dilayani oleh banyak pembuluh darah. Diketahui pula tumor yang sedang
tumbuh itu menarik pembuluh kapiler baru dari tubuh induk semangnya (pengidap tumor).
Proses ini dinamakan tumor angiogenesis (TA).
Adalah
Judah Folkman yang pertama menyadari, tanpa adanya pembentukan pembuluh darah,
tumor padat dihambat pertumbuhannya. Pada tahun 1980-an, ia berhasil
mengisolasi suatu bahan dari tumor manusia yang disebut tumor angiogenesis
faktor (TAF), yang bila diimplantasikan pada binatang, bisa merangsang
pembentukan kapiler baru. Kapiler baru ini bergerak ke arah tumor. Bila
segumpal sel ganas dialiri pembuluh darah, dia akan tumbuh tak terkendali.
Kebetulan,
bagian tubuh makhluk hidup yang tak memiliki pembuluh darah adalah tulang
rawan. Karena itu, tulang rawan diduga memiliki bahan penghambat angiogenesis.
Dugaan ini ternyata terbukti dari penelitian Henry Brem dan Judah Folkman
(1975). Pembentukan pembuluh darah baru pada tumor dapat dihambat tulang rawan
neonatus (makhluk yang baru dilahirkan).
Tulang
rawan hiu pun dilirik untuk diteliti lebih lanjut. Pada 1987 para peneliti di
Jules Bordet Institute di Brussel, melakukan penelitian serbuk tulang rawan hiu
pada tikus. Hewan percobaan itu disuntik subcutan (di bawah kulit) sel MEXF-14
human melanoma (tumor yang terbentuk dari sel berpigmen melanin) sambil diberi
tulang rawan hiu secara oral. Hasilnya, terjadi hambatan pertumbuhan tumor
secara total.
Pada
penelitian-penelitian lain ternyata penggunaan tura hiu tidak menimbulkan efek
sampingan. Karenanya, peluang penggunaannya pada manusia terbuka lebar.
Penelitian
pun dilanjutkan pada manusia. Dalam buku Sharks Don’t Get Cancer, Dr. I.
William Lane dan Linda Comac menyatakan berhasil menjalin kerjasama untuk
melakukan penelitian penggunaan tulang rawan hiu pada pasien Ernesto Contreras
Hospital di Tijuana, Meksiko, pada 1991. Ernesto Contreras Jr. M.D., salah
seorang dokter spesialis kanker di rumah sakit itu, melibatkan delapan pasien
kanker yang sudah mencapai tahap terminal. Jenis kanker yang mereka idap
meliputi kanker mulut rahim, vaginal hemangioma, sarkoma jaringan lunak stadium
III di punggung, peritonial carcinoma stadium IV, dan kanker payudara.
Kedelapan
pasien ini diterapi hanya dengan tulang rawan hiu melalui rektum (dubur). Pada
minggu ke-7 respons positif telihat pada 7 dari 8 pasien tersebut. Pada mereka
terjadi penurunan ukuran tumornya 40 – 80% (5 orang), perbaikan kondisi
penyakitnya (1 orang), atau bebas gejala nyeri kanker (1 orang). Seorang tak
menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Setelah itu seorang dari mereka berhenti
menjalani terapi dan pada minggu ke-11 tumornya ditemukan menyebar. Pada minggu
ke-9, seorang pasien terpaksa dioperasi meskipun kondisinya membaik. Pada
minggu ke-11 diketahui tiga orang pasien bebas tumor dan ukuran tumor dua orang
lainnya mengecil dibandingkan dengan pada minggu ke-7.
Hasil
penelitian Roscoe L. Van Zandt, M.D., yang dikutip Lane, juga menunjukkan hasil
positif. Ginekolog di Arlington, Texas, yang bekerja paruh waktu di Hoxsey
Clinic, Tijuana, Meksiko ini memberi 30 – 60 g tulang rawan hiu setiap hari
secara oral pada 8 wanita penderita kanker payudara lanjut. Setelah 6 dan 8
minggu, ukuran tumor kedelapan pasien mengecil. Berdasarkan pengujian terhadap
beberapa tumor itu ditemukan bahwa jaringannya telah berubah warna dari merah
muda menjadi abu-abu, pertanda adanya kematian sel. Hasil penelitian awal ini
memang tidak pasti dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
3.
Kunyit Putih
Kunyit
putih diyakini memiliki khasiat antikanker yang berjenis mangga (Curcuma mangga) yang tumbuh terbatas di tempat yang bersuhu
dingin di Indonesia, yang dapat mencegah atau mengobati kanker.
Kunyit
putih ini memiliki suatu zat yang akan menempel secara selektif pada sel-sel
kanker. Zat ini dipercaya memandulkan perkembangan sel kanker yang berkembang
biak secara abnormal. Banyak pasien yang cocok dengan alternatif ini, sebagai
pelengkap terapi kanker yang lain. Zat anti kanker ini berasal dari kandungan
senyawa protein toksis dan kurkumin
Kunyit
putih ini mempunyai ciri tertentu, antara lain bintik umbinya seperti umbi jahe
dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya seperti buah mangga
kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk, warnanya tetap kuning muda
(krem).
4.
Tapak Dara
Sementara
tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai bahan pencegah dan
penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau
kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni
vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat menghambat perbanyakan dan penyebaran
sel kanker.
Vinkristin
digunakan sebagai bahan pengobatan kanker bronkial, tumor ganas pada ginjal,
kanker payudara, dan berbagai jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat
saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga
mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan dapat mendesak dan
melarutkan inti sel kanker.
Sebagai
obat kanker payudara, rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum
vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air.
Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih sampai tinggal setengahnya,
saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas.
Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.
5.
Keladi Tikus
Keladi
tikus (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) juga telah diteliti sebagai
tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker.
Untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, tiga batang keladi tikus lengkap
dengan daunnya (kurang lebih 50 gram) direndam selama 30 menit, tumbuk halus
dan peras. Air perasan ini disaring lalu diminum. Di Malaysia, sudah ada uji
ilmiah khasiat keladi tikus. Bahkan ekstrak keladi tikus dalam bentuk pil dan
teh bubuk yang dikombinasikan dengan tanaman lainnya dalam dosis tertentu,
sudah dipasarkan di negeri jiran tersebut.
6.
Temu Lawak
Air
perasan temu lawak (Curcuma Zedoaria) juga mujarab sebagai obat kanker. Menurut
Andrew Chevallier Mnimh, herbalis asal London, dalam temulawak terkandung
curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker dan antitumor. Di Cina,
temulawak telah lama digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Tanaman ini bisa
meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan
kemoterapi.
7.
Mengkudu
Mengkudu
juga tengah populer sebagai tanaman obat-obatan yang manjur. Daging buah
mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel, zat antikanker
yang mampu melawan pertumbuhan sel abnormal pada stadium prakanker dan dapat
mencegah perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu
dapat dibubuhi madu agar rasanya lebih nikmat.
Berdasarkan
survei yang dilakukan Dr. Neil Solomon terhadap 8000 pengguna sari buah
mengkudu dengan melibatkan 40 orang dokter dan praktisi medis lainnya
menunjukkan bahwa sari buah mengkudu membantu pemulihan sejumlah penyakit
seperti Kanker, penyakit Jantung, Gangguan Pencernaan, Diabetes, Stroke dan
sejumlah penyakit lainnya
Xeronin
adalah salah satu zat penting yang mengatur fungsi dan bentuk protein
spesifikasi sel-sel tubuh manusia. Menurut Dr. Raphl Heinicke seorang ahli
biokimia terkenal Amerika Serikat yang melukan penelitian sejak 1972 dalam
Mengkudu terkandung xeronin dan proxeronin dalam jumlah besar. Kandungan zat
tersebut akan membantu mengembalikan paras normal sel-sel yang banormal
prakanker.
Sebaiknya
pilihlah mengkudu yang tidak terlalu masak karena alkohol yang terbentuk akibat
proses fermentasi pada mengkudu yang terlalu masak merusak zat-zat penting yang
terkandung di dalamnya.
8) Daun
dewa (Gynura divaricata)
Ramuan 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram
jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan
diminum airnya dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kanker. Dapat pula
menggunakan bahan lain seperti 30 gram daun dewa segar, 30 gram tapak dara
segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram rumput lidah ular direbus dengan 1.000
cc air hingga tersisa 500 cc. Airnya disaring lalu tambahkan madu secukupnya,
aduk kemudian diminum selagi hangat.
9.)
Daun Ceremai
Daun
ceremai (Phyllanthus acidus) juga dapat dapat digunakan sebagai obat
antikanker. Segenggam daun ceremai muda, sejumput daun belimbing, bidara upas
sejari, gadung cina sejari dan gula aren direbus dengan tiga gelas air hingga
tinggal segelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.
Sementara
senyawa dalam benalu telah lama diperkirakan bekerja sebagai penghambat
keganasan kanker. Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai
sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi dengan mengonsumsi
obat antikanker).
Bagi
Anda yang belum terkena kanker, tumisan brokoli, sawi, kembang kol, wortel,
tomat dan daging ikan dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih, mampu
menjadi masakan yang kaya akan zat antikanker. Penelitian Universitas Harvard
terhadap 48.000 orang pada tahun 1995 menunjukkan risiko terkena kanker prostat
bagi mereka yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per minggu
turun sampai hampir separuhnya.
10. Tanaman Ganggang Spirulina
Protein
yang terdapat pada hewan bisa menyebabkan terjadinya kanker. Sebaliknya protein
yang dari tumbuh-tumbuhan berfungsi sebagai pencegah kanker, terutama kanker
payudara, prostat, sakit jantung, diabetes dan simptom menopuase.
Spirulina
mengandung 65% protein lebih tinggi dari semua makanan alami. Selain itu juga
mengandung vitamin, mineral dan nutrien lain. Kandungan protein dalam spirulina
sebanyak 65% sementara protein dalam kacang soya cuma 35%.
Berdasarkan
penelitian ilmuwan kesehatan Spirulina diyakini juga berfungsi untuk
meningkatkan aktifitas anti kanker, menurunkan resiko serangan kanker dan
meningkatkan daya tahan tubuh.
Ketika
Ismail bayi meronta-ronta kelaparan dan kehausan, karena air susu sang ibu,
Hajar, telah kering, air zamzamlah yang akhirnya menyelamatkan Ismail dari
puncak kehausan. Tak hanya itu, air zamzam pulalah yang akhirnya menyehatkan
dan menyegarkan tubuh Ismail hingga tumbuh menjadi anak yang cerdas dan tampan.
Mengapa
air zamzam begitu mujarab? Dr Khaled Ghad, dosen di Arab Academy for Science
Technology & Maritime Transport Mesir menulis panjang lebar tentang
kandungan yang ada dalam air zamzam. Ghad mengungkapkan kandungan sodium dan
potasium dalam air zamzam berkali-kali lipat lebih banyak dibandingkan dalam
air keran dan air pompa. Air zamzam memberi manfaat dengan mengilangkan toksin
dari tubuh sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan kanker, keracunan
makanan, luka bakar, artritis, eksem, disfungsi tiroid (kelenjar gondok),
gangguan mental, kadar kolesterol tinggi, hipertensi, wasir dan rasa lemas di
seluruh tubuh. Air zamzam mengandung vitalitas yang tidak dimiliki air lain dan
memiliki daya penyembuh untuk segala penyakit.
Resep :
( Untuk Kanker Serviks) :
60g Temu Putih Segar/20g Kering
5g Mahkota Dewa Kering
30g Rumput Mutiara Kering
30g Tumbuhan Leunca Kering
>>> cuci bersih, rebus bersama 1000cc air s/d tersisa 400cc. Saring, minum @2oocc 2x sehari.
(Untuk Kanker Paru-paru) :
60g Herba Cakar Ayam Kering
20g Sambiloto Kering
60 Temu Putih segar/20g Kering
30g Biji Jali , rendam dulu
60g Akar Alang-alang
>>> Cuci semua bahan, rebus bersama 1000cc air s/d tersisa 400cc dengan api kecil. Saring, minum 2x sehari.
(Untuk Kanker Payudara) :
60g Benalu Teh Segar
5g Mahkota Dewa Kering
60g Herba Leunca Kering
20g Temu Putih Kering
>>> Cuci semua bahan, rebus bersama 1000cc air s/d tersisa 400cc dengan api kecil. Saring, minum 2x sehari.
(Untuk Kanker Usus Besar) :
30g Biji Pacar Air
60g Benalu Teh Segar
5g Mahkota Dewa Kering
30g Rumput Mutiara Kering
10g Kunyit Kering
>>> Cuci semua bahan, rebus bersama 1000cc air s/d tersisa 400cc dengan api kecil. Saring & minum.
Pengobatan herbal diperlukan untuk membantu menghancurkan sel kanker,
membantu mencegah kanker menyebar, mencegah terbentuknya sel kanker, mencegah
sel sehat berubah menjadi sel kanker, atau mengembalikan sel kanker menjadi sel
sehat kembali.
posting yang jarang dilirik akantetapi subhanallah kaidahnya. insyaallah
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
Deleteya Alloh mdh2n berkah
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteAmiiiin Alhamdulillah
ReplyDeleteAssalamu 'alaykum warahmatullah wabaralatuh..mohon maaf bertanya.apakah bs membeli bibit atau tanaman obat dari apotek hidup yg anda miliki di rumah?saya kepengin jg membuat apotek hidup di kebun yg saya miliki..jazaakumullah khairan infonya..wassalamu 'alaykum
ReplyDeleteTerima kasih asat kunjungan teman2 di blog saya... Mohon maaf blm lengkap ... smoga ke depan segera sy bisa melengkapinya aneka tanman herbal dr a - z, smoga bermanfaat....
ReplyDeletePrima >>> Waalaikum slm Warohmatullohi Wabarokatu..
Mohon maaf akhi prima, saat ini kami blm membudidayakan tanman herbal...
yg kami sengaja tanam dan tumbuh subur adl sirih hijau, sedang bbp tanman liar tp berkhasiat obat tumbuh sendiri atas izin Alloh (dgn segala macam prosesnya)
mungkin akh prima bs memlai dgn yg sederhana dulu, beli di tukang sayur : sereh, kunyit, lengkoas, temulawak, kunci, tanam di polybag (dgns egala prosesnya) setelah tumbuh agak besar pindah ke halaman. kl ada asam lambung naik bs dinetralisir dgn kunyit. badan cape-pegel-masuk nagin bs rebus daun sirih + sereh digeprek + garam tuk mandi (air hangat)...
Syukron Katsiron....