Posted by : sehatdgnherbal Friday, January 15, 2016


ADAS (Foeniculum vulgare)

 
Nama Lain  :
Adas londa, adas landi, Adhas, wala wunga, D as pedas, adas pedas, Adeh, manih, paapang, paampas, Popoas, denggu-denggu, Papaato, porotomo, kumpasi, Adasa, rempasu, adase.

Kandungan Kimia  :
Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi), anetol, fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan mnyak lemak.  Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif.  Akar mengandung bergapten.  Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin).

Kegunaan  :
Menghilangkan dingin serta dahak dan juga meningkatkan peristaltik saluran cerna, merangsang kentut, meningkatkan nafsu makan dan  menghancurkan batu ginjal.  Sesak napas, susah tidur, penimbunan cairan dalam zakar, rematik, ASI sedikit, sakit perut, perut kembung, bega, keracunan, muntah-muntah, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, proteinuria, mengatasi batuk, perut kembung, kolik pada bayi, dan meningkatkan penglihatan, nyeri haid serta haid tidak teratur.

Cara Pemakaian  :
Haid tidak teratur
Bunga dan daun srigading @1/5 genggam, adas ½ sendok teh, jinten hitam ¾ sendok teh, pulosari ½ jari, jeruk nipis 2 buah, bunga kesumba keling 2 kuntum, cuci kemudian dipotong-potong, beri gula batu sebesar telur ayam.  Rebus dengan 3 gelas air  s/d sisa 2¼  gelas.   Dinginkan, saring, minum 3 x sehari @ ¾ gelas.

Sesak napas
1. Seduh minyak adas 10 tetes dgn 1 sendok makan air panas.  Aduk rata, minum 3 x sehari, sampai sembuh.  Atau
2. Adas ½ sendok teh, rimpang kencur 2 jari, pulosari ¼ jari, rimpang temulawak 1 jari, daun poncosudo (Jasminum pubescens) ¼ genggam, jintan hitam ¼ sendok teh, cuci, beri gula merah 3 jari, potong-potong.  Rebus dengan 4½ gelas air s/d sisa setengahnya.  Dinginkan, saring,  minum 3 x sehari @ ¾ gelas.

Batuk
1. Serbuk adas 5 g diseduh dgn ½ cangkir air mendidih.  Dinginkan, saring, beri 1 sendok teh madu.  Aduk rata, minum, 2 x sehari sampai sembuh.

2. Daun saga ¼ genggam, daun poko 1/5 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, bawang merah 2 butir, bunga tembelekan 10 kuntum, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, gula merah 3 jari, rimpang jahe 1 jari, dicuci, potong-potong.  Rebus dgn 3 gelas air s/d sisa ½ nya.  Dinginkan, saring, minum.  Lakukan 3 x sehari @ ½ gelas.

Sariawan
Adas ¾ sendok teh, daun iler 1/5 genggam, ketumbar ¾ sendok teh, daun saga ¼ genggam, daun sembung ¼ genggam, sisik naga 1/5 genggam, pegagan ¼ genggam, pulosari ¾ jari, daun kentut 1/6 genggam, rimpang kunyit ½ jari, rimpang lempuyang wangi ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, cuci, potong-potong.  Rebus dgn 4½ gelas air s/d sisa setengahnya.  Dinginkan, saring, minum sehari 3 x ¾ gelas.

Batu empedu
5 g serbuk adas diseduh dgn 1 cangkir air panas, aduk rata, minum selagi hangat, lakukan 2 x sehari.

Peringatan :
Sebaiknya adas tidak diberikan pada penderita alergi terhadap, seledri, wortel, penderita epilepsi dan anak di bawah umur.




AJERAN (BIDENS PILOSA L.)


Nama Lain  :
Hereuga, jaringan, ketul, ketul kebo, ketul sapi, ketulan, lancituwa.

Kandungan Kimia  :  Pytosterin-B

Kegunanaan  :
Influenza, demam, sakit tenggorokan, radang usus buntu, acute infectious, diare, reumatik sendi, radang selaput otak., wasir, gatal-gatal, sakit gigi.

Cara Pemakaian  :
Radang Selaput Otak  :
15 -30 gr ajeran ditambah 30 – 90 gr kemuning.
Cuci bersih, rebus dgn 4 gelas air s/d sisa 1,5 gelas.  Utk minum 2x, utk yang berat sekali minum, 2 x sehari.

Sakit Gigi  :
Daun ajeran secukupnya cuci, kunyah-kunyah.

Korengan  :
Daunnya dicuci, layukan di atas api, tempelkan di tempat sakit.

Radang Kulit Benanah, Gigitan Ular, Memar krn Terpukul, Wasir, & Gatal- gatal  :
Tanaman segar dicuci, lumatkan, tempelkan di tempat sakit.  Atau di rebus, lalu gunakan airnya utk mencuci bgn yg sakit.

Demam, Influenza dan Sakit Tenggorokan
15 - 20 g herba ajeran rebus dengan 4 gelas air sampai rebusan tersisa 1,5 gelas lalu bagi menjadi dua bagian yang sama.  Minum 2 kali sehari secara teratur masing - masing 1 bagian.

Infeksi Hepatitis
Rebus 120 daun ajeran dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas lalu bagi menjadi 2 bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing - masing 1 bagian.

Mencret
Cuci bersih 15 - 120 g daun ajeran lalu rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Dinginkan, saring, lalu buat menjadi 2 bagian yang sama. Minum 2 kali sehari secara teratur masing - masing 1 bagian.

Radang Usus Buntu
Cuci Bersih 15 -120 g daun ajeran dan 30 - 90 g akar
kemuning. Rebus bahan tersebut dengan 4 gelas air sampai tersisa 1,5 gelas. Hasil rebusan ini digunakan untuk 2 kali minum. Akan tetapi, untuk penyakit yang berat ; minum 1,5 gelas sekaligus dengan frekuensi 2 kali sehari.

      


AKAR WANGI (VELVERIA ZIZANIOIDE)


Nama Lain  :
Hapias, Akar babau, Akar banda, Iser, Morwastu, Usa, Urek usa, Janur, Narawastu, Usar, Larasetu, Larawastu, Rarawestu.

Kandungan Kimia  :
Akarnya mengandung minyak atsiri, harsa, dan zat pahit. Minyak akar wangi menagndung vetiverin, vetiveron, veton, dan vetivazulen.

Kegunaan  :
Rematik, Pegal linu, Encok, Luka bekas gigitan (ular, Kalajengking, tawon, menghilangkan bau mulut.                         
                                        
Cara Pemakaian  :
Napas/Mulut bau
Akar wangi  beberapa potong, Daun Sirih segar 2 lembar, Herba Pegagan segar 1 genggam, Kapulaga  6 butir, cuci, rebus dgn air 110 ml.  Angkat, dinginkan, utk kumur2 2 x sehari, per 100 ml.   Bisa juga diencerkan dgn air hangat, sebagian dapat ditelan karena tidak berbahaya.

Mengatasi Rematik, Encok dan Pegal Linu, Bengkak
Gosok-gosokkan akar wangi ke bagian tubuh yang terasa nyeri karena rematik.

Menghilangkan Ketombe dan Kutu
Gunakan akar wangi sebagai shampo.
 



ALAMANDA (ALLAMANDA CATHARTICA L.)

Nama Lain  : 
Lame Areuy

Kandungan Kimia  :  Tri terpenoid Resin

Kegunanaan  :
Sembelit, demam, bisul, abses, kurap, membunuh belatung & jentik nyamuk.

Cara Pemakaian  :
Demam  :
Daun alamanda secukupnya, cuci, rebus, angkat, letakkan di wadah, uapi badan yg demam.

Sembelit  :
Daun alamanda cuci, rebus, minum.

Pemakaian Luar  :
Daun alamanda cuci, haluskan, balurkan di tempat yg sakit.




ALANG-ALANG (IMPERATA CYLINDRICA l.)


Nama Lain  : 
Naleueng lako, jih, rih, laturui, lalang, lioh, oo, hilalang, kambengan, kebut lalang, ambengan, re, ati ndolo, witu, kii, luo, he, padang, padanga, padongo, deya, reja, ri , weli, weri, wela, hutu, palate, puptune, ige, weljo, kuso, kusu-kusu, gombur, ruren, mesofou, ukua, mentahoi, matawe, urmamu, omasa.

Kandungan Kimia  : 
Akar & Batang : menitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, fernenol, simiarenol,znemonin

Kegunanaan  :
Bengkak krn radang ginjal akut, infeksi saluran kemih. mimisan, muntah darah, batuk darah, air kemih berdarah, pendarahan, demam, batuk, sesak, hypertensi, hepatitis.

Cara Pemakaian  :
Muntah Darah  :
30 – 60gr akar segar cuci, potong-potong, rebus dgn 3 gelas air, s/d sisa 1 gelas. Dinginkan, minum.

Mimisan  :
Akar segar dicuci, haluskan, peras s/d terkumpul 100cc, minum.
Atau 30g akar segar dicuci, rebus dgn 3 gelas air s/d issa 1 gelas, minum.

Air Kemih Berdarah  :
100g akar segar dicuci, rebus dgn 2000cc air s/d sisa 1000cc, minum.

Kencing Nanah  :
300gr akar segar dicuci, potong-potong, rebus dgn 2000cc air s/d sisa 1200cc, beri gula batu, aduk rata.  Bagi 3 x minum.

Hepatitis Akut Menular  :
60gr akar kering, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 1 gelas.  Bagi 2x minum.

Radang Ginjal Akut  :
60 – 120gr akar segar dicuci, potong-potong, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 1 gelas,  Bagi 2 – 3x minum.

Mengobati asma
Alang-alang ternyata mempunyai manfaat untuk mengobati penyakit asma. Caranya yaitu 100 gram akar alang-alang, 25 gram kencur, 25 gram daun sirih, selanjutnya rebus ramuan ini dengan 1 liter air hingga airnya tinggal setengah. Kemudian disaring dan masukkan satu sendok teh madu dan satu sendok teh air jeruk nipis. Air ini diminum sekaligus sebelum tidur malam.

Mengobati diare
Manfaat alang-alang untuk mengobati diare adalah dengan memanfaatkan akarnya. Ambil 250 gram akar alang-alang, kemudian rebus dengan air sebanyak 2 gelas, rebus hingga 15 menit. Kemudian minum segera setelah anda buang air besar.

Mengobati kencing batu
Manfaat alang-alang untuk mengobati kencing batu adalah dengan mengambil 100 gram akar alang-alang, 1/2 genggam daun meniran, 1/2 genggam daun kumis kucing, rebus denga 5 gelas air sampai airnya tinggal setengah, kemudian dinginkan, saring. Minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas sampai batu keluar.

Obat Keputihan
Untuk mengatasi keputihan anda bisa juga memanfaatkan alang-alang. Ambil 500 gram akar alang-alang, 2 tangkai daun pepaya, 5 gram pulasari, rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa setengah, saring, untuk diminum 2 kali sehari.

Mengobati tekanan darah tinggi  :
100 gr akar alang-alang, 15 gram meniran, dan 15 gram kunyit direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum

Batu empedu  :
100 gr akar alang-alang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum arinya.

Gangguan Prostat  :
60 gr akar alang-alang, 30 gr sambiloto, dan 30 gr meniran direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

Jantung Koroner :
100 gr akar alang-alang, 100 gr akar teratai, 25 gr jamur kuping hitam, 25 gr jamur hioko, dan 25 gr jamur putih kering dirbus dengan 800 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

Catatan  
Bagi penderita Lambung Lemah & Banyak Kencing, DILARANG minum.




ANDONG (CORDY FRUTICOSA L.)


Nama Lain  :
     Bak Juang, lak-lak, kalinjuhang, linjuwang, bobolo, anjiluang, lanjuang, ande ruang, senjuwang, tunjuwang, hanjuang, kayu urip, hadwang, tawaung, renjuwang, sabang, tabaung, popopok, tawaang, tabongo, kandoruangi, soi, palili, panjaureng, siri, ai huru, welunga, wersingin, pitalo, kalopari, ngasi, jasir, juwang.

Kegunan  :
TBC paru dgn batuk darah, menstruasi yg banyak, air kemih berdarah, wasir berdarah, diare, dysentri, nyeri lambung & ulu hati, luka berdarah.

Cara Pemakaian  :
Air Kemih Berdarah, TBC Paru Berdarah, Batuk Berdarah, Tdk Datang Haid  :
60 – 100gr daun segar atau 30 – 60gr akar yg kering, rebus, minum.

Diare, Dysentri  :
60 – 100gr daun segar atau 10 – 15gr bunga kering, rebus, minum.

Radang Gusi  :
Kulit pohon di kikis, cuci, beri garam, oles di tempat yg sakit.




ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd.)


Nama Lain  :
Asan, Athan, Sena, Hasona, Sona, Kayu merah, Asana, Sana kapur, Sana kembang, Sana kembang, Kenaha, Aha, Naga, Aga, Naakir, Tonala, Candana, Na, Nar, Lana.

Kandungan Kimia  :
penyejuk (astringen) dan peluruh kencing (diuretik), Getahnya mengandung asam kinotanat dan zat warna merah.

Kegunaan  :
Kulit kayu : Batu ginjal, Sariawan mulut (obat kumur).
Daun muda : Kencing manis, Bisul (obat luar).
Getah (Kino ): Luka (obat luar), Sariawan mulut (obat luar).

Cara Pemakaian  :
Batu Ginjal
Kulit kayu Angsana 3 g, daun Keji beling 2 g, Daun Kumis kucing  4 g, cuci, rebus dgn air 115 ml.  Saring, dinginkan, minum 1 x sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka stop minum ramuan tsb. 
Tp lanjutkan minum teh daun Kumis kucing, yaitu  :  6 g daun Kumis kucing diseduh dgn air mendidih 100 ml, minum seperti minum teh.

Sariawan Mulut
Kulit kayu Angsana 4 g, Daun Saga segar 4 g, Daun Sirih segar 3 helai, cuci, rebus, atau diseduh dgn air 115 ml.  Bisa dibuat infus atau diseduh.
Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia).
Utk kumur, per 3 jam sekali, @ 50 ml, bila perlu dpt diencerkan dgn air.

Bisul
Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%.  Lalu daun Angsana diremas, tempelkan pada bisul tersebut, per 3 jam sekali.
 



ANTING-ANTING (ACALYPHA AUSTRALIS L.)


Kegunaan:
     Disentri basiler, disentri amuba, diare, malnutrisi, malaria, gangguan pencernaan, muntah darah, mimisan, berak darah, kencing darah.

Cara Pemakaian  :
Eksim, Koreng  :
Herba segar dicuci, rebus dgn air secukupnya, airnya utk mencuci bgn yg sakit.

Pendarahan  :
Herba segar dicuci, beri gula pasir secukupnya, dihaluskan, balurkan pd bgn yg sakit.

Disentri Amuba  :
30 – 60gr herba kering, rebus, dibagi 2x minum selama 5 – 10 hari.

Diare, Disentri Basiler, Muntah Darah, Mimisan, Berak Darah, Batuk  :
30 -60gr direbus, minum.

Disentri Basiler :
30 – 60gr anting-anting, 30gr gelang biasa (krokot), 30gr gula pasir, air secukupnya, rebus, minum.




    Anyang2 (Elaeocarpus grandiflorus J.Sm,)


Nama Lain  :
Ki ambit, Kemaitan, Maitan, Raja sor, Rejasa.

Kandungan  Kimia  :
Daun, buah, dan kulit batang mengandung saponin dan flavonoida.  Daun dan kulit batang juga mengandung polifenol.  Daun serta buah mengandung tanin.  Daun juga mengandung geraniin, trimethoxy geraniin.
Diduga banyak mengandung minyak terbang, zat samak, dan saponin.

Kegunaan  :
Buah : Disentri, Sakit kandung kencing.
Kulit kayu : Radang Ginjal, Borok (obat luar).
Daun : Demam, Kelesuan, Mual, Sakit Kuning.

Cara Pemakaian  :
Demam
Kulit kayu atau daun Anyang-anyang 4 g, Air 110 ml.                                                  
Dibuat infus atau diseduh.  Diminum 2 x sehari, pagi dan sore, per 100 ml
Diulang selama 4 hari.

Kelesuan
Daun Anyang-anyang 4 g, Daun Sembung 3 g,Herba Meniran 2g, Rimpang Temulawak 4 g, Air 110 ml.
Diseduh, dibuat infus.  Diminum 2 x sehari, pagi dan sore, per 100 ml.
Diulangi selama 14 hari.

Sakit Kandung Kencing
Penderita pada saat buang air seni merasa nyeri, dan air seninya berbuih.
Buah Anyang-anyang 7 biji, Buah Adas 1 g, Pulosari ½ ruas jari, Air                           110 ml.  Dibuat infus atau diseduh.  Diminum 2 x sehari, pagi dan sore per 100 ml.  Diulang selama 7 hari.





ARBENAN (DUCHESNEA INDICA A. FOCKE)


Nama Lain  :
Arben leuweung, seladren, sangkakcao.

Kandungan Kimia  :
Biji :  lilinoleic acid, beta sitosterol, oleic acid.
Herba : emodin, asam krisfonat, fitosteroi,minyak atsiri, kalsium.

Kegunaan  :
Influenza, batuk, demam, kejanag panas, sakit tenggorokan, difteri, sariawan, TBC kelenjar, hepatitis, radang payudara, muntah darah, batuk darah, luka terpukul, darah haid banyak, disentri basiler, disentri amuba, abses usus, kanker (esophagus, lambung, larynx, paru-paru, thymus, cervix, kandung kemih, payudara).

Cara Pemakaian  :
Muntah Darah & Batuk Darah  :
30 -60gr herba segar dicuci, haluskan, peras airnya s/d dpt 1 gelas, beri gula batu secukupnya, aduk rata, ditim, dinginkan, lalu minum.

Disentri  :
30gr herba segar dicuci, rebus, minum.

Difteri  :
Utk umur 10 th ke atas >>> 250gr herba segar, dicuci, remas dgn ditambah air dingin secukupnya, peras, minum utk bbp kali.

Radang Payudara, Bisul Punggung, Gudik  :
Herba segar dicuci, haluskan, beri madu secukupnya tempelkan pada yg sakit.

Gigitan Ular /Serangga  :
Herga segar dicuci, haluskan, temple pd tempat yg sakit.

TBC Kelenjar   :
30 – 60gr herba segar dicuci, rebus dgn air secukupnya, minum.

Catatan  :
Wanita hamil, dan kondisi badan lemah, dilarang memakainya.




AREN/ENAU (Arenga pinnata)  


Nama Lain  :
nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk, akol, akel, akere, inru, indu, moka, tuwa, tuwak.

Kandungan Kimia  :
100 ml nira segar mengandung total padatan sekitar 15,20 – 19,70 g, sukrosa 12,30 – 17,40 g, abu0,11 – 0,41 g, protein 0,23 – 0, 32 dan asam ascorbik 16 – 30 g.  Gula aren mengandung  :  glukosa, protein kasar, mineral, dan vitamin, kandungan serat makanan, kalori yang tinggi.
kadar air (87,66 - 88,85), kadar gula (12,04 – 10,02), kadar protein (0,23 - 0,36), kadar lemak (0,02), kadar abu (0,3 - 0,21), Anonim (1981).

Kegunaan  :
Manfaat Gula Aren  :  menghambat penyerapan kolesterol disaluran pencernaan Air Nira/legen/Tuak : Sariawan, Sembelit.
Akar : Batu ginjal, Ruam kulit.
Bgn pohon aren yg bermanfaat  : Akar (untuk obat tradisional). Batang (untuk peralatan dan bangunan), dalam batang dibuat pati/tepung.  Daun muda/janur untuk pembungkus kertas rokok.  Buah aren / kolang-kaling tuk dikonsumsi.  Air hasil nderes disebut nira utk dijadikan Gula Aren, minuman legen/tuak, dan juga dapat dibuat sebagai bahan baku bioethanol.

Cara Pemakaian  :     
Batu Ginjal :
Akar Aren 2 g, daun Keji beling 3 g, Akar Alang-alang 3 g, Herba Meniran 3 g, Air 20 ml.
Dibuat infus, Diminum 1 x sehari per 100 ml.
Diulang selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar.  Setelah batunya keluar berupa batu, pasir, atau butiran, maka stop pengobatan.  Selanjutnya minum rebusan daun Kumis Kucing dan herba Meniran, sebagai pengganti air teh.

Sembelit dan Sariawan:
Air Legen diminum seperti minuman segar lainnya.

Bau Badan  :
Kunyit 2 ibu jari, Air gula aren 2/3 gelas.  Kupas, cuci, diparut halus. Peras, beri segelas air gula aren, aduk rata.
Minum tiap malam menjelang tidur, lakukan secara rutin setiap malam.

Demam  :
1 gelas air hangat, sepotong gula aren.  Campur, aduk rata, minum.

Sakit Perut  :
1 gelas air hangat, sepotong gula aren, asam masak secukupnya.
Campur, aduk rata, peres, minum.
Sulit Buang air besar  :
1 gelas air hangat, sepotong gula aren.  Campur, aduk rata, minum.




ASEM (TAMARINDUS INDICA L.)


Nama Lain  :
     Bak me, acamlagi, acam jawa, kayu asam, mencelaki, cumalagi, tangkai asem, wit asem, aacem, celagi, bage, mengga, kamaru, make, lobi, keneto, asang jawi, cambe, cempa, tobe laki, asam jawaka.

Kandungan Kimia  :
     Buah : gula invert, tartaric acid, citric acid, 1-malic acid, pipecolic acid, serine, beta alanine, proline, phenylalanine, leucine.
Daun  :  sitexin, isovitexin, orientin, isoorientin, 1-malic acid.
Kulit kayu  :  tannin.

Kegunaan  :
    Daun  :  demam, rematik, sakit tulang, cacingan, koreng, bisul, eksim, luka, sariawan, susah tidur.
Buah  :  sembelit, keracunan alcohol, muntah, demam, disentri, menurunkan berat badan, sariawan, abortivum, kurang nafsu makan, cacingan, radang payudara.
Kulit kayu  :  kolik, sariawan

Cara Pemakaian  :
Radang Payudara  :
Daing asem secukupnya diremas dgn 3 sendok makan air garam, aduk rata, balurkan ke payudara yg sakit, lalu balut..  Ganti 2 -3 x sehari.

Bisul  :
Biji asem bgn dlm, cuci, haluskan, beri air garam secukupnya, aduk rata.  Balurkan pd bisul, balut, ganti 2x sehari.
Atau daun asem dan kunyit secukpnya, cuci, haluskan, balurkan.

Borok & Luka  :
Biji asem secukupnya cuci, haluskan, s/d jadi bubuk, taburkan ke borok tsb, lalu balut.  Atau gunakan daun kering, haluskan s/d jadi bubuk, taburkan ke yg sakit, balut.

Sariawan  :
3 jari asam tanpa biji, 2 jari asam trengguli, 3 jari gula enau, cuci, potong2, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 21/2 gelas.  Dinginkan, saring, minum 3x sehari ¾ gelas.
Atau kumur-kumur dgn air garam.
Atau kulit kayu asem cuci, haluskan s/d jd bubuk, beri air secukup-nya, gunakan utk kumur-kumur.

Haid Sakit  :
2 jari asem yg tua, ¾ jari rimpang temulawak, 2 jari asam trengguli, 8 biji kedaung, 1/3 genggam daun sembung, 3 jari gula enau, cuci, potong2, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 21/4 gelas.  Dinginkan, saring, minum 3x sehali ¾ gelas.

Demam :
Daun secukupnya, cuci, halusknan, peras, minum.

Rematik, Bengkak krn terpukul  :
Daun asem muda secukupnya dan rimpang kunyit digiling halus, seduh dgn sedikit air panas, pake utk membalur bgn yg sakit,
Atau buah asem tanpa biji dilumatkan s/d spt bubur, panaskan sebentar, pakai utk membalur bgn sakit.

Menurunkan Berat Badan  :
Daging buah asem yg masak dimakan.

Gatal-gatal & Biduran  :
Asam kawak sebesar telur ayam, umbi temulawak secukupnya, gula aren, 2 gelas air, rebus s/d tersisa 1 gelas.  Dinginkan, saring, lalu minum.  Atau 3 buah asem yg tua, garam secukupnya, ½ sendok air kapur sirih, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 2 gelas.  Dinginkan, saring, minum 2x sehari 1 gelas.

Mencegah Rambut Rontok  :
Daging buah asem yg tua, beri sedikit air, aduk rata, gunakan utk mengurut kulit kepala.  Bilas dgn air bersih (sampoan).

Bengkak Sendi, Keseleo, Tersiram Air Panas, Scabies  :
Daun asem yg segar, cuci, haluskan, balurkan pd bgn yg sakit.
Menghilangkan Karat Gigi  :
Biji asem di sangrai, haluskan, gosok pd bgn gigi yg berkarat dgn sikat halus atau kain.

Insomnia/Sulit Tidur  :
Daun asem kering digunakan sbg bantal.

Gangguan Pencernaan  :
1 – 2 gr bubuk kulit kayu asem seduh dgn air secukupnya, minum.




    Awar-Awar     (Ficus septica Burm.L)


NAMA lAIN  :
Sirih popar, Tagalolo, Bei, Loloyan, Ki ciyat, Bar-abar, Tobotobo, Dausalo,  Bobulutu, Tagalolo.
kANDUNGAN kIMIA  :
Alkaloida, yaitu antara lain (-)-tilosrebrin (hauptalkaloid), tiloforin, septisin, dan antofin, selain itu juga mengandung flavonoida.

kEGUNAAN  :
Daun : utk obat penyakit kulit, radang usus buntu, mengatasi bisul, gigitan ular berbisa dan sesak napas.
Akar : utk penawar racun (ikan), penanggulangan asma; di samping itu daun dapat menyebabkan muntah.
Getah : utk mengatasi bengkak-bengkak dan kepala pusing.
Buah utk pencahar.
Sakit kepala, batuk, demam, reumatik, pilek, disentri, diare, bisul, infeksi saluran kemih, herpes, kurap, anti racun.

cARA pEMAKAIAN  :
Bisul  :
5 lembar daun dicuci dan digiling halus; ditambah garam secukupnya, kemudian digunakan sebagai kompres pada bisul (1-2 kali sehari)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sehat Dengan Herbal Islami - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Latifah Ali Mugeni -