- Back to Home »
- TANAMAN MENURUT ABJAD B
Posted by : sehatdgnherbal
Friday, January 1, 2016
bambu tali (ASPARAGUS COCHINCHINENSIS L.)
Nama Lain : Asparagus.
Kandungan Kimia : saponin,
aglycone, protosarsasapogenin, glukosa, asparagine, fructose, beta sitosterol,
methoxy methyifurfural.
Kegunaan : Batuk,
batuk darah, TBC paru, sakit kerongkongan, muntah darah, rasa haus, berkeringat
malam, diabetes mellitus, susah BAB, demam, carcinoma, fobroadenoma &
hyperplasia kelenjar payudara, lymphosarcoma, leukemia.
Cara Pemakaian :
Untuk Minum : 6
– 12gr direbus, minum atau jadikan pil.
Kanker : Umbi
20 – 40 gr direbus, minum.
Perhatian : Batuk
krn diare dingin dan flu dilarang menggunakannya.
BANDOTAN
(AGERATUM CONYZOIDES L.)
Nama Lain :
Daun
tombak, siangit, tombak jantan, siangik kahwa, rumput tahi ayam, babadotan
leutik, jukut bau, ki bau, berokan, wedusan, dus wedusan, dus bedusan,
tempuyak, dawet, lawet, rukut manooe, r beru, sopi.
Kandungan Kimia :
Asam
amino, organacid, minyak terbang coumarin, ageratochromene, triedelin,
betasitosterol, stigmasterol, potassium chlorida.
Kegunaan :
demam,
sakit tenggorokan, malaria, radang paru, pendarahan Rahim, luka berdarah,
diare, disentri, kolik, muntah, perut kembung, keseleo, reumatik, bisul, eksim,
borok, lepra, radang telinga tengah, cegah kehamilan, perawatan rambut,
segarkan badan, air kemih sedikit, tumor Rahim.
Cara Pemakaian :
Radang Telinga :
Batang
daun segar cuci, haluskan, peras, gunakan utk tetes telinga.
Luka Bedarah, Bisul, Eksim :
Herba
segar cuci, haluskan, tempelkan di bgn sakit, balut.
Sakit Tenggorokan, Dipteri :
30
– 60gr daun segar cuci, haluskan, peras, beri gula batu, aduk rata. Minum 3x sehari. Atau daun dijemur sampai kering, haluskan
jadi bubuk, hirup sampai tenggorokan.
Bisul, Borok, Bengkak :
Herba
cuci, garam secukupnya, haluskan bersama nasi basi, balurkan pd bgn yg sakit.
Pendarahan Rahim, Sariawan :
10
– 15gr herba kering direbus, minum.
Malaria, Influenza :
15
– 30gr herba kering rebus, minum 2x sehari.
BANGLE
(ZINGIBER PUPUREUM ROXB)
Nama Lain :
Mugle,
bengle, bungle, baglai, banlai, banglai, bunglai, kunit bolai, kungit bolai,
panglai, pandhiyang, bangalai, banggele, banggulae, banggale, bale, Panini,
manglai, mangulai, bangerei, wangelei, kukuniran, kukundiren, walegai, unin
makei, unin pakei, bongle.
Kandungan Kimia :
Rimpang : minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati,
tannin.
Kegunaan :
Demam,
sakit kepala, batuk berdahak, perut nyerim masuk angina, sembelit, sakit
kuning, cacingan, rheumatism, ramuan jamu setelah melahirkan, mengecilkan perut
setelah melahirkan, kegemukan, tidak nafsu makan, perut begah.
Ramuan :
Demam, Masuk Angin :
15gr
rimpang bangle segar, cuci, parut. Beri
½ gelas air panas, 2 sdk makn madu, aduk rata.
Peras & saring, minum, lakukan 2x sehari.
Perut Mulas :
Rimpang
bangle, rimpang jahe, kencur, lempuyang wangi, @ ½ jari tangan, cuci, iris
tipis. Rebus dgn air 1 gelas s/d sisa ½
gelas, saring, minum setelah dingin.
Sakit Kepala krn Demam :
Rimpang
segar secukpnya, cuci, parut, beri air sampai spt bubur, balurkan di dahi.
Sakit Kuning :
½
jari rimpang bangle cuci, parut, beri air mateng 1 sdk makan, peras, beri 1sdk
makan madu, aduk rata, lminum, lakukan 2x sehari.
Nyeri Sendi :
Rimpang
segar, cuci, parut, beri arak, aduk rata sampai spt bubur, balurkan di bgn yg
sakit.
Cacingan :
3
jari rimpang bangle, 2 jari temu hitam, 5 biji ketumbar, 5 lembar tankai sirih,
cuci, iris tipis, haluskan, beri ½ gelas sir, aduk rata. Peras, minum.
Kecilkan Perut Setelah Melahirkan
:
Rimpang
bangle secukupnya, cuci, parut, balurkan pd perut.
Radang Selaput Lendir Mata :
Rimpang
bangle 1 buku jari tangan, kunyit 1 buku jari tangan, 12 butir jinten hitam,
cuci, potong2, rebus dgn 1 gelas air s/d sisa ½ gelas, saring,
minum.
Kegemukan :
Sepotong
rimpang bangle, 7 lembar daun jati belanda, cuci, rebus dfn 1½ gelas air s/d
sisa 1 gelas. Saring, minum utk 2x, pagi
sore.
atau
½ jari rimpang bangle, ½ jari ripang temulawak, ¾ jari rimpang lempuyang wangi,
¼ genggam daun kemuning, ¼ genggam daun jati belanda, 3 jari gula enau, cuci,
potong2. Rebus dgn 4½ gelas air s.d ½
nya, saring, minum 3 x ¾ gelas.
Atau
rimpang bangle ½ jari tangan, ½ jari tangan temu hitam, cuci, parut, beri 1 sdk
makan air jeruk nipis & 2 sdm madu, aduk rata.
Peras,
minum, lakukan 2 – 3 x sehari.
BARU
CINA (ARTEMISIA VULGARIS L.)
Nama Lain :
Beughar
kucicing, jukut lokot mala, goro-goro cina, daun manis, brobos kebo, daun
sudamala, cam cao.
Kandungan Kimia :
Minyak
menguap ( phellandrene, cadinene, thujvl alcohol), lamirin, fern enol,
dehydromatricaria ester, cineole, terpinen-4-ol, caryophyllene,
1-quebrachituol, inulin, oxytocin, yonogi alcohol, ridentin.
Kegunaan :
Haid
berlebih, Sakit saat haid, haid tdk teratur, dysentri, keputihan, mencegah
keguguran, memudahkan bersalin, muntah darah, mimisan, pendarahan usus.
Ramuan :
Lemah Syahwat :
15
– 45gr bijinya digiling halus, makan.
Ayan/Epilepsi :
1
genggam akarnya, 1 ibu jari jeahe, 1 ibu jari gula enau, cuci, rebus dgn 4
gelas air s/d sisa 2 gelas. saring, minum2x 1 gelas sehari.
Sakit Tenggorokan :
Herba
segar cuci, haluskan, peras, minum
Pulihkan Tenaga Setelah Melahirkan
:
4
pohon baru cina, cuci, beri 6 gelas air, rebus s/d sisa 2 gelas. Saring, minum 2x 1 gelas sehari sebelum
makan.
BAWANG BOMBAY (Allium Cepa Linnaeus)
Nama Lain :
Kandungan Kimia :
Energi,
protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, dan zat besi, vitamin A, vitamin
B1, vitamin C
Kegunaan :
Anti
oksidan, meningkatkan sistim imun, memperkecil resiko kanker, anti virus, obat
cacing, maagh, menguatkan tulang, mengatasi mual, menguatkan gigi, anemia,
meningkatkan daya ingat, melancarkan pembuluh darah, hipertensi, diabetes,
alergi, radang, asma, diet.
Cara Pemakaian :
Gagal Ginjal
1
siung bawang putih tunggal (bawang lanang), 2 siung bawang Bombay, 3 buah jeruk
nipis, cuci, blender, konsumsi sehari 3 x 1 sendok makan sebelum makan.
BAWANG MERAH (Allium cepa))
Nama Lain :
Bawang
abang mirah, Pia, Bawang abang, Bawang sirah, Barambang sirah, Dasun merah, Bawang
suluh, Bawang beureum, Brambang, Brambang abang, Bhabang mera, Jasun bang,
Jasun mirah, Lasuna mahamu, Ransuna mahendeng, Yantuna mopura, Dansuna rundang,
Lasuna randang, Lansuna mea, Lansuna Raindang, Bawangi, Laisuna pilas, Laisuna
mpilas, Kalpeo meh, Bowang wulwul, Kosai miha, Bawa rohiha, Bawa kahori.
Kandungan Kimia :
Minyak
atsiri, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin,
saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati.
Kegunaan :
Batuk,
Haid tidak teratur, Kencing manis, Obat cacing, Demam pada
anak-anak
(obat luar), Perut kembung pada anak-anak.
Cara Pemakaian
Batuk
Umbi
Bawang merah 4gr, Daun Poko segar 4gr, Daun Sembung segar 3 gr, Herba Pegagan segar 4 gr, Buah
Adas 2gr, Air 125ml.
Diminum
sehari 1x, pagi hari 100 ml. Atau dipipis, minum 1 x sehari ¼ cangkir; atau pil,
diminum 3 x sehari 9 pil, ulang selama 14 hari.
Kencing Manis
Umbi
Bawang Merah (dirajang) 4 gr, Buah Buncis (dirajang) 15 gr, Daun Salam (dirajang) 10 helai, Air 20 ml. Dibuat infus.
Diminum
sehari 1 x 100 ml. Diulang selama 14
hari.
Demam dan Perut Kembung pada Anak-anak
Umbi
Bawang Merah (potong tipis), Minyak Kelapa n minyak kayu putih secukupnya, remas-remas.
Minyak
tersebut dioleskan pada perut yang kembung.
BAWANG PUTIH (Allium sativum, Linn.)
Nama Lain :
Bawang
Bodas, Bawang handak, Kasuna, Lasuna pute, Bhabang pote, Bawa bodudo, Kalfeo
foleu.
Kandungan Kimia :
Umbi
bawang putih mengandung protein, lemak, hidrat arang, vitamin, vitamin C, kalori,
posfor, kalsium, besi, air, awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine,
sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.
Kegunaan :
Hipertensi,
Asma, Batuk, Masuk angin, Sakit kepala, Sakit kuning; Sesak nafas, Busung air,
Ambeien, Sembelit, Luka memar, Abses; Luka benda tajam, digigit serangga,
Cacingan, Sulit tidur (Insomnia).
Cara Pemakaian :
Hipertensi
a.
3 siung bawang putih, haluskan, peras, beri air secukupnya, saring. Minum secara teratur setiap hari.
b.
2 siung bawang putih, dipanggang, makan tiap pagi selama 7 hari.
Asma, batuk dan masuk angin
3
siung bawang putih, 1 sendok makan madu dan gula batu secukupnya.
Haluskan, aduk rata, peras/disaring, minum setiap pagi sampai sembuh.
Sakit kepala
umbi
bawang putih secukupnya, haluskan, utk kompres pd dahi.
Sakit kuning, sesak nafas dan busung air
1
umbi bawang putih, 1 potong gula batu sebesar telur ayam, haluskan. Rebus dan 3 gelas air s/d mendidih, saring, minum
2 x sehari 2 sendok makan, pagi-sore.
Ambeien
Umbi
bawang putih, haluskan, peras, oleskan di sekitar dubur setiap hari.
Sembelit
Yoghurt
bawang putih dan bawang merah secukup nya, cuci, haluskan, peras, campur &
aduk rata, saring, minum.
Luka memar karena tikaman atau pukulan
Bawang
putih, kupas, cuci, haluskan,beri 1 sendok madu, aduk rata, oleskan
dbagian yang luka.
Luka kena benda tajam berkarat
Umbi
bawang putih, cuci, dibakar, celupkan ke minyak kelapa secukupnya. Haluskan, oleskan pada bagian yang luka.
Mempercepat matangnya bengkak abses
Umbi
bawang putih, dipanasi dengan minyak, haluskan, tempelkan pada bagian yang
bengkak.
Untuk mengeluarkan serpihan kaca, kayu atau duri
Umbi
bawang putih, haluskan, tempelkan pada baglan yang kemasukan serpihan kaca,
kayu atau duri.
Sengatan serangga
Umbi
bawang putih, sendowo dan garam secukupnya, haluskan, oleskan
ada bagian tubuh yang disengat serangga.
Mengusir cacing kremi dan cacing perut
Beberapa
siung bawang putih, kupas, cuci, makan langsung.
Sulit tidur (insomnia)
Beberapa
siung bawang putih, kupas, cuci, makan sebelum tidur.
BAYAM
DURI
(AMARANTHUS SPINOSUS L.)
Nama Lain :
Bayam
kerui, senggang cucuk, bayem eri, bayam raja, bayam roda, bayam cikron, tarnyak
duri.
Kandungan Kimia :
Amarantin,
rutin, kalium nitrat, piridoksin, garam fosfat, zat besi, vitamin A, C, &
K.
Kegunaan :
Disentri,
diare, bab bbedarah, keputihan, melancarkan asi, kencing tdk lancar, sakit
tenggorokan, radang saluran pernafasan, batu empedu, wasir, TBC, bisul, digigit
ular, radang kulit.
Cara Pemakaian :
Disentri :
30gr
akar segar, cuci, beri 15gr gula aren/enau, beri air secukupnya, rebus s/d sisa
½ gelas, minum seblm makan.
Keputihan :
30-60gr
akar segar, cuci, beri gula batu dan 3 gelas air, s/d sisa 1 gelas. Dinginkan, saring, minum.
TBC Kelenjar :
30-60gr
akar segar atau seluruh tumbuhan, cuci, rebus dgn air secukupnya, minum.
Sakit Kerongkongan :
45gr
akar segar, cuci, rebus dgn air secukupnya, saring, minum.
Kencing tdk Lancar :
1
potong akar sedar dgn bonggolnya, cuci, rebus dgn 2 gelas air s/d sisa 1
gelas. Dinginkan, saring, minum.
Bisul :
Daun
segar, cuci, haluskan, beri madu secukupnya, aduk rata. Balurkan pd bisul, balut, lakukan 2x sehari.
Wasir :
Segenggam
dau segar, cuci, rebus dgn air secukupnya, gunakan utk menguapi & membasuh
bgn wasir.
Eksim :
Seluruh
tumbuhan, cuci, rebus dgn air secukupnya, beri sedikit garam. Gunakan utk membasuh bgn yg sakit.
Gusi Luka & Berdarah :
Tanaman
dicuci, bakar dgn alas genteng, s/d jd bubuk, balurkan ke tempat yg sakit.
Menambah ASI :
1
batang bayam, utuh, cuci, haluskan, balurkan pd payudara.
Demam :
segenggam
daun segar, cuci, haluskan, beri air secukupnya. PAkai utk mentampal dahi.
Sakit perut :
Bayam
merah memiliki kandungan serat yang banyak. Walaupun tubuh membutuhkan asupan
serat, tetap saja, jika anda memakannya secara berlebihan dalam satu kali
konsumsi, perut dapat mengalami mulas, kram perut, kembung bahkan diare. Satu
tips yang bisa anda lakukan untuk mengantisipasi sakit perut setelah makan bayam
adalah dengan banyak minum air putih.
Gigi terasa berpasir :
Bayam
merah seperti bayam hijau mengandung banyak asam oxalic. Asam oxalic sendiri
mengandung kristal – kristal yang tidak dapat larut di dalam air. Mengkonsumsi
bayam merah secara berlebihan akan membuat anda merasa seperti ada pasir pada
gigi – gigi anda. Efek samping inilah yang biasanya sering terjadi jika
seseorang makan terlalu banyak bayam merah.
Nutrisi kurang dapat diserap oleh tubuh :
Seperti
diketahui, bayam merah mengandung asam oxalic yang cukup banyak, megkonsumsi
bayam merah dalam jumlah banyak akan menyebabkan tubuh kurang dapat menyerap
nutrisi – nutrisi dalam bayam merah itu sendiri. Ini dikarenakan asam oxalic
merupakan sejenis zat kimia yang akan mengikat zat besi serta kalsium. Tips
untuk anda penyuka bayam merah, minum segelas jus jeruk setelah mengkonsumsi
bayam merah. Vitamin C di dalam jus jeruk akan membantu tubuh menyerap nutrisi.
BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi L.)
Nama Lain :
Limeng,
selimeng, thlimeng, selemeng, Asom, belimbing, balimbingan, malimbi, balimbieng,
belimbing asam, Balimbing, calincing, balingbing, Balimbing wuluh, bhalingbhing
bulu, Blingbing buloh, limbi, balimbeng, Libi, belerang, lumpias, rumpeasa
during, wulidan, lopias lembetue, lombituko, tangkurera, bainang, calene,
ninilu dae lok, kerbol, takurela, balimbi, tamprera, malibi, miri-miri, uteke.
Kandungan Kimia :
Batang :
Saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase.
Daun:
Tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat.
Kegunaan :
Batuk,
sariawan (stomatitis), perut sakit, gondongan (parotitis), Rematik, batuk
rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang; Jerawat, panu, tekanan
darah tinggi (hipertensi), kelumpuhan, Memperbaiki fungsi pencernaan, radang
rektum.
Bunga :
-
Batuk.
-
Sariawan (stomatitis)
Daun :
-
Perut sakit. Gondongan (Parotitis).
-
Rematik.
Buah :
-
Batuk rejan.
-
Gusi berdarah, sariawan.
-
Sakit gigi berlubang.
-
Jerawat. Panu.
-
Tekanan darah tinggi.
-
Kelumpuhan.
-
Memperbaiki fungsi pencernaan.
-
Radang rektum.
Cara Pemakaian :
Pagel linu :
1
genggam daun yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, cuci, haluskan,
beri cuka secukupnya. Aduk rata, oleskan
k bgn yg sakit.
Gondongan :
10
ranting muda berikut daunnya dan 4 butir bawang merah, cuci, haluskan. Balurkan ke tempat yang sakit.
Batuk pada anak :
Segenggam
bunganya, beberapa butir adas, cuci, beri gula secukupnya dan air 1 cangkir,
ditim beberapa jam. Dinginkan, saring,
bagi utk 2 x minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.
Batuk :
25
kuntum bunganya, 1 jari rimpang temu-giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari
rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼
genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok, cuci, potong-potong.
Rebus
dgn 5 gelas air s/d sisa 2 ¼ gelas, dinginkan, saring, minum dgn madu
seperlunya, Sehari 3 x ¾ gelas.
Batuk rejan :
a.
10 buahnya cuci, haluskan, remas dgn 2 sendok makan air garam, saring. Minum, lakukan 2 x sehari.
b.
Buah belimbing wuluh dibuat manisan, sehari makan 3 x 6-8 buah.
Rematik :
a.
100 gr daun mudanya, 10 biji cengkeh, 15 biji merica, cuci, halus kan, beri
cuka secukupnya, aduk rata, s/d spt bubur. Oleskan
ketempat yang sakit.
b.
5 buahnya, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.), 15 biji cengkeh, 15
butir lada hitam, cuci, haluskan, remas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1
sendok makan minyak kayu putih. Gosok dan urut bgn tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 x sehari.
Sariawan :
a.
Segenggam bunganya, gula jawa secukupnya, 1 cangkir air, rebus sampai kental. Dingin, saring, pakai utk membersihkan mulut
dan mengoles sariawan.
b.
2/3 genggam bunganya, cuci,
rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 2 ¼ gelas. Dingin, saring, minum, sehari 3 x ¾ gelas.
c.
3 buahnya, 3 butir bawang merah, 1 buah pala muda, 10 lembar daun seriawan, ¾ sendok teh adas, ¾ jari pulosari, cuci, haluskan.
Remas dgn 3 sendok makan minyak kelapa, peras, saring.
Oleskan
pd luka-luka akibat sariawan, 6-7 x sehari.
Jerawat :
a.
Buahnya secukupnya cuci, haluskan, remas dgn air garam seperlunya, utk
menggosok muka yg berjerawat. Lakukan 3 x
sehari.
b.
6 buahnya, ½ sendok teh bubuk belerang, haluskan, remas dgn 2 sendok makan air
jeruk nipis. Pakai utk menggosok dan
melumas muka yang berjerawat lakukan 2-3 x sehari.
Panu :
10
buahnya, cuci, haluskan, beri kapur sirih sebesar biji asam, remas sampai rata.
Gosok pd bgn panu, lakukan 2 x sehari.
Darah tinggi :
a.
3 buahnya, cuci, potong-potong, rebus dgn 3
gelas air s/d sisa 1 gelas. Saring, dinginkan, minum setelah makan pagi.
b.
10 buahnya, 1 jari rimpang kunyit, ¼ genggam meniran, 3 jari labu air, 3 jari
gula enau, cuci, potong-potong. Rebus
dgn 3 gelas air s/d sisa 2¼ gelas, saring, dinginkan, minum sehari 3 x ¾ gelas.
Sariawan Usus, Getah Empedu Sedikit :
Buahnya
dicuci, olah menjadi selai utk dimakan.
Sakit Gigi Berlubang :
5
Buahnya, cuci, makan dgn sedikit garam, kunyah di bgn gigi yg sakit.
BELUNTAS (Pluchea indica (L.) Less.)
Nama Lain
Luntas,
Baluntas, Baluntas, Baruntas, Lamutasa, Lenaboui.
Kandungan Kimia :
Alkaloid,
minyak atsiri.
Kegunaan :
Menghilangkan
bau badan, Gangguan pencernaan pada anak-anak
dan
menambah nafsu makan, Menurunkan panas, peluruh keringat.
Scabies,
TBC kelenjar leher (Cervical tuberculous lymphadenitis)
Nyeri
pada rheumatik, sakit pinggang (Lumbago)
Cara Pemakaian :
Gangguan
pencemaan pada anak-anak
Daun
dicampurkan pada bubur saring/nasi tim.
TBC kelenjar leher :
Extra
batang dan daun beluntas, extra gelatin dari kulit sapi,
Laminaria
japonica (rumput laut). Bahan-bahan ini
ditim sampai
lunak,
Ialu dimakan.
Laminaria
japonica (rumput laut)
Nyeri Rematik :
5
gr akar beluntas, direbus, minum.
Menghilangkan bau badan : sebagai lalap.
Peluruh Keringat, Turunkan Panas :
Daun
direbus, atau diseduh sebagai teh, minum.
BENALU (Loranthus, Spec. div.)
Nama Lain :
Benalu,
Kemladean, Pasilan.
Kandungan Kimia :
FLAVONOID,
TANIN, ASAM AMINO, KARBOHIDRAT, ALKOID dan SAPONIN.
Kegunaan :
Tumor,
Kanker, Amandel, Campak
Cara Pemakaian :
Tumor dan Kanker :
1-2
batang benalu teh, 1 batang rumput alang-alang, adas palawaras secukupnya. Cuci, rebus dan 3 gelas air s/d mendidih, saring.
Minum 1 x sehari ½ gelas.
Amandel :
1
batang benalu jeruk nipis, adas palawaras secukupnya. Cuci, rebus dgn 3 gelas air s/d mendidih, saring,
minum 1 x sehari ½ gelas.
Campak :
1-2
batang benalu adas pulasari secukupnya, cuci, haluskan, guna kan sbgi bedak
bagi yg kena campak.
Bidara Laut
(Strychnos ligustrina Bl)
Nama Lain :
Bidara
pait, Bidara putih, Kayu ular, Dara laut, Dara putih, Bidara gunong, Aju mapa,
Bidara mapai, Ai betek, Ai hedu, Hau feta, Maba
putih,
Elu, Ai baku moruk.
Kandungan Kimia :
Striknina
dan brusina.
Kegunaan :
Menyegarkan
kulit muka, membangkitkan nafsu makan, Rematik
(nyeri
persendian), Sakit perut, Bisul (obat luar), Kurap (obat luar),
Radang
kulit bernanah (obat luar).
Cara Pemakaian :
Menyegarkan Raut Muka :
Kayu
Bidara Laut 100mg, Herba pegagan segar 10 gram, air mendidih 100 ml, dibuat
infuse atau diseduh.
Minum
sehari 1 x 100 ml, ulang selama diperlukan.
Rematik :
Kayu
Bidara Laut 100mg, Daun Jambu Mete muda 8 gram, Biji Seledri 2 gram, Air 100
ml. Dibuat infus, minum sehari 1 x 100
ml.
Diulang
selama 14 hari.
Kurap, Bisul, dan Radang Kulit Bernanah :
Kayu
Bidara Laut 500mg, Daun Ketepeng 3 gr, Rimpang Kunyit 4 gr, Air 110 ml. Dibuat infus.
Kompres bgn kulit yang sakit, perbaharui
setiap jam, lakukan sampai keluhan sembuh.
BIDARA UPAS
(MERREMIA MAMMOSA L.)
Nama Lain :
Blanar,
widara upas, hailale
Kandungan Kimia :
damar,
resin, pati, zat pahit, getah segar mengandung zat oxidase.
Kegunaan :
Demam,
batuk, serak, difteri, radang tenggorokan, radang paru, radang usus buntu,
typus, sembelit, bab berdarah & berlendir, muntah darah, diabetes, batu
kencing, keracunan makanan, gigitan ular, kanker, kusta, syphilis.
Cara Pemakaian :
Radang Usus Buntu :
¼
jari umbi, cuci, parut, remas dgn 1 sendok makan air gula, peras, saring, minum
2 x sehari.
Muntah Darah & Typus :
Umbi
segar secukupnya, cuci, parut, peras, s/d segelas kecil, minum.
BAB Berdarah & Berlendir
:
50gr
umbi, cuci, potong-potong, beri gula jawa, rebus dgn 2 gelas air s/d sisa 1
gelas. Dinginkan, saring, minum
sedikit-sedikit.
Difteri :
Umbi
segar, cuci, parut, peras, s/d segelas kecil, gunakan utk kumur –kumur, di
tenggorokan selama 2-3 menit, lalu telan.
Serak, Batuk Kering :
Umbi
segar sebesar 1 jari tangan, cuci, potong tipis, lalu kunyah, lakukan 3-4 x
sehari.
Batuk :
100gr
umbi segar, cuci, parut, beri gula
batu cair secukupnya, aduk rata, peras, minum.
Batuk Rejan :
½
jari umbi segar, cuci, parut, remas dgn 2 sendok makan air mateng, 1 sendok
makan madu, peras, minum 2 x sehari.
Kencing Manis :
100gr
umbi segar, cuci, parut, peras, minum ½ jam sblm makan.
Keracunan Makanan :
Umbi
segar secukupnya, cuci, parut, peras, s/d ½ gelas, minum.
Kanker, Kusta :
¾
jari umbi segar, cuci, parut, beri 4 sendok makan air mateng, 2 sendok makan
madu, aduk rata, peras, minum utk 3x sehari.
Biduri/widuri
(Calotropis gigantea)
Nama Lain :
rubik,
biduri, lembega, rembega, rumbigo,babakoan, badori, biduri, widuri, saduri,
sidoguri, bidhuri, burigha, Manori, maduri, muduri, rembiga, kore, krokoh,
kolonsusu, modo kapauk, modo kampauk, rambega.
Kandungan Kimia :
Akar
mengandung saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin,
gigantin, dan harsa. Daun mengandung saponin, flavonoida, polifenol, tanin, dan
kalsium oksalat. Batang mengandung tanin, saponin, dan kalsium oksalat. Getah
mengandung racun jantung yang menyerupai digitalis.
Kegunaan :
Kulit
akar biduri berkhasiat kolagoga, peluruh keringat (diaforetik), perangsang
muntah (emetik), memacu kerja enzim pencernaan (alternatif), dan peluruh
kencing (diuretik). Kulit kayu biduri berkhasiat emetik, bunga berkhasiat
tonik, dan menambah nafsu makan (stomakik). Daun berkhasiat rubifasien dan
menghilangkan gatal. Getahnya beracun dan dapat menyebabkan muntah. Namun,
berkhasiat sebagai obat pencahar.
Cara Pemakaian :
Gastritis
Cuci
1/3 genggam bunga biduri, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 2 ¼ gelas. Saring, beri madu secukupnya. Minum, ¾ gelas, 3 x sehari
Lepra, sifilis sekunder, gonorrhoea
Rebus
0,1 g bunga kering dgn 3 gelas air s/d sisa 1 gelas. Dinginkan,
saring, minum.
Digigit ular beracun
Cuci
akarnya sebesar 1 jari, kunyah dan airnya ditelan, ampasnya digunakan untuk
menutup luka.
Kaki pegal dan lemas
Cuci
akarnya secukupnya, haluskan. Beri
tepung beras (sama banyak), aduk rata, gosokan dibagian kaki yang sakit.
Bisul
Teteskan
getah buah di atas bisul yang membandel.
Luka pada sifilis dan kaki
Cuci
luka-luka sifilis dan kaki, oleskan getah biduri dibagian luka.
Tertusuk duri halus
Teteskan
getah biduri di bagian tubuh yang tertusuk duri.
Pembesaran kelenjar getah bening.
Oleskan
kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.
Sakit gigi
Oleskan
getah biduri pada gigi yang sakit, ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan
mengenai gigi yang sehat.
Batuk dan sesak napas
Bakar
daun kering, lalu hirup asapnya.
Sariawan
Cuci
daun secukupnya, haluskan, peras, Oleskan dibgn sariawan.
Campak
Cuci
¼ genggam daun biduri, ¼ genggan daun asam muda, dan rimpang kunyit sebesar ½ jari;
cuci, haluskan. Beri 1 cangkir air masak
dan 1 sendok makan madu, aduk rata, saring.
Minum
2 x sehari.
Sakit telinga
Cuci
daun muda, haluskan, peras, saring, teteskan dibagian telinga yang sakit, 3-4 x sehari.
Sakit perut
Cuci
daun, layukan di atas api, Oleskan minyak, letakkan daun di sekitar perut.
Kudis
Cuci
1 genggam daun segar, cuci, layukan di atas api, beri ¼ sendok teh kapur sirih,
haluskan s/d menjadi adonan, seperti bubur kental. Oleskan dibgn kudis.
Gatal
Cuci
daun biduri, oleskan minyak kelapa, layukan di atas api, digunakan untuk membalur kulit yang gatal.
BINAHONG (BASSELA RUBRA LINN)
Nama Lain :
Kandungan Kimia :
Anti
oksidan, saponin, alkaloid, polifenal, minyak atsiri, asam oleanik.
Kegunaan :
Mempercepat
pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka
dalam, radang usus.
Melancarkan
dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
Mencegah
stroke, tumor dan kanker, Rheumatik, flu tulang dan sakit persendian. Menambah dan mengembalikan vitalitas daya
tahan tubuh, Wasir (ambeien), Melancarkan buang air kecil, buang air besar,
Diabetes, Sariawan berat, Pusing-pusing, Sakit perut, Mimisan, Gatal-gatal, Penghangat badan, Pegal
pegal, Kolestrol, Maag dan asam urat,
jerawat.
Cara Pemakaian :
Mengobati luka berdarah.
Daun
binahong secukupnya, cuci, haluskan. Oleskan pada bagian tubuh yang bengkak atau
luka secara merata. Lakukan selama luka jika
luka masih dalam kondisi basah.
Mengobati jerawat.
5
atau lebih daun binahong, cuci, haluskan, oleskan pada jerawat secara teratur pada
malam hari sebelum tidur. Jika ingin
hasil yang maksimal, ambil 5-6 lembar daun binahong, cuci, rebus dgn 2 gelas
air s/d sisa 1 gelas, beri madu secukupnya.
Memar Karena Terbentur, Rematik, Pegal Linu, Sakit Otot, dan
Menghaluskan Kulit.
Daun
dan batang, cuci, haluskan, oleskan di bagian yang sakit. Bahan ini untuk
menyembuhkan
Menghilangkan Keriput & Kerawat :
Daun
binahong 5-6 binahong, cuci, haluskan, oleskan pada wajah yang bersih setiap
sebelum tidur.
Bisul, Tyfus, Disentri :
Rimpang
(umbi) secukupnya, cuci, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya
diambil 2-3 kali sehari.
Menjaga Kebugaran Fisik, Mencegah Stroke, Asam Urat dan Sakit Pinggang.
Rimpang
(umbi) secukupnya, cuci, kemudian direbus, setelah dingin disaring, beri kuning
telur dan madu, dan hasilnya diambil 2-3 kali sehari.
Perhatian :
Jangan
gunakan binahong dengan stimulan lainnya seperti kafein. Hal ini dapat
meningkatkan kemungkinan memiliki efek samping, termasuk mengancam jiwa. Sumber kafein termasuk kopi, teh, kacang kola.
Bagi ibu hamil dan menyusui daun
binahong tidak aman, maka jangan gunakan. Selain itu dapat menyebabkan nyeri
dada (angina) lebih buruk karena merangsang hati. Jangan gunakan jika memiliki masalah angina
ini.
BLUSTRU (luffa aegyptica mill)
Nama Lain :
hurung
jawa, etola, timput, lopang, oyong, bestru, blestru, dodahal, petalo panjang,
petalo cina.
Kandungan Kimia :
Buah :
saponin, luffein, citulline, cucurbitacin.
Getah :
saponin, lender, lemak, protein, xylan, vitamin C & B,
Biji : minyak
lemak, squalene, alpha spinasterol, cucurbitacin B, protein.
Daun :
saponin.
Bunga :
glutamine, aspartic acid, arginine, lysine, alamine.
Sabut :
xylan, cellulose, galaktosa, manitosa.
Batang : saponin.
Kegunaan :
Buah :
demam, haus, batuk sesak, pendarahan, keputihan, kencing berdarah, asi tak
lancar, bisul.
Biji :
muka & tangan-kaki bengkak, batu saluran kemih, wasir.
Daun :
bisul, kurap, digigit ular, luka bakar.
Kulit buah : luka,
bisul, abses rectum daerah dubur.
Batang : baal,
haid tdk teratur, hidung berlendir, edema.
Sabut :
sakit di dada, sakit perut, sakit pingggang, batuk berdahak, tdk datang haid,
asi tak lancar, bisul, wasir.
Arang sabut : menghentikan pendarahan, kencing
berdarah.
Akar :
migren, sakit pinggang, bengkak payudara, tenggorokan sakit.
Tangkai buah : cacar air.
Cara Pemakaian :
Buah :
Rebus
atau bakar 100-150 g buah segar atau 10-15 g buah kering (buah yang dibakar
sampai menjadi serbuk), utk diminum.
Atau
Oleskan air perasan buah segar ke tempat yang sakit atau serbuk buah kering
Biji :
Rebus
atau gongseng 5-10 g biji, haluskan menjadi serbuk, seduh utk diminum.
Haluskan
menjadi serbuk, bubuhkan di bgn yg sakit.
Daun :
Rebus
atau giling 50-150 g daun segar, peras dan air perasannya diminum. Atau haluskan s/d jadi serbuk, seduh, minum.
Rebus
atau giling 50-150 g daun segar, peras Oleskan k bgn yg sakit. Atau haluskan s/d jadi serbuk, taburi k bgn
yg sakit.
Sabut :
Rebus
atau panggang 10-15 g sabut, giling s/d jadi serbuk, seduh, minum.
Atau
haluskan s/d jadi serbuk, taburi k bgn yg sakit.
Akar :
Rebus
50-150 g akar segar atau 5-15 g akar kering, rebus, atau haluskan s/d jadi
serbuk, utk minum.
Atau
Rebus gunakan utk mencuci bgn yg sakit.
Batang :
Rebus
50-100 mg batang atau untuk dikeringkan dijadikan serbuk, utk diminum. Atau haluskan s/d jadi serbuk, taburi k bgn
yg sakit.
Bunga :
Rebus
atau panggang 10-15 g, utk minum. Atau
haluskan bubuhi k bgn yg sakit.
Hiad Tdk Teratur :
Daging
blustru sebesar 4 jari, cuci, parut/haluskan, remas dgn air ½ gelas &
sedikit garam. Peras, saring, minum 3 x
sehari.
Sesak Nafas :
5 lembar daun muda, cuci, asapkan di atas api,
makan sebgi lalapan 2 x sehari.
Batuk Sesak :
10-15gr
bunga, cuci, rebus, beri madu secukupnya, saring, minum.
Migrain :
150gr
akar segar, cuci, beri 2 butir telur itik, rebus dgn air secukupnya, minum.
Bisul :
Akar
tua, cuci, rebus, airnya utk kompres bisul.
Perhatian :
Utk
wanita hamil & lemah fungsi limpa, dilarang mengkonsumsinya.
BOROCO (celosia argentea l.)
Nama Lain :
Bayam
ekor belanda, bayam kucing, kuntha, bayam kasubiki.
Kandungan Kimia :
Kegunaan :
Biji : infeksi mata, mata merah, radang kornea mata,
infeksi dlm mata, heipertensi.
Bunga : muntah darah,
keputihan, obat cuci mata.
Seluruh Tanaman : Bab berlendir & berdarah, infeksi saluran
kemih
Cara Pemakaian :
Hipertensi
Bijinya
30gr, direbus dgn 1 gelas air s/d sisa ½ gelas, bagi utk 2 x minum.
Muntah Darah
Bunganya
yg segar 30-60gr, cuci, rebus bersama daging, dijadikan sayur sop.
Keputihan
60gr
bunganya & 60gr daging, rebus dgn air secukupnya sbg sayur, konsumsi.
Cuci Mata
Bunganya
dicuci, rebus dgn air secukupnya, saring, gunakan utk cuci mata.
BROJO LINTANG
(belamcanda chinensis l. dc.)
Nama Lain :
Jamaka,
suliga, semprit, wordi, karimenga kulo, katna, ketep, ketew, kiris.
Kandungan Kimia :
belamcandin,
iridin, tectoridin, tectorigenin, mangiferin.
Kegunaan :
Sakit
tenggorokan, batuk berdahar & sesak, TBC kelenjar, malaria,
gondongan,
demam nifas, tdk datang haid, bisul, radang kulit, digigit ular & anjing,
sembelit, sakit pinggang.
Cara Pemakaian :
Gondongan :
9-15gr
akar segar, cuci, rebus dgn air secukupnya, dinginkan, minum 2 x sehari setelah
makan.
Sakit Tenggorokan :
Tanaman
segar, cuci, haluskan, peras, minum.
Dermatitis :
900gr
tanaman segar, cuci, rebus dgn 16 liter air selama 1 jam, beri 12gr garam,
angkat, dinginkan, gunakan utk mencuci bgn yg sakit.
Sakit Pinggang :
Daunya,
adas pulosari, cuci, haluskan, aduk rata, balurkan ke bgn yg sakit.
Demam Nifas :
Kunyah
rimpangnya bersama daun sirih.
Brokoli
(Brassica oleracea var. italica)
Nama Lain :
Kandungan kimia :
Air,
protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin (A, C, E,
tiamin, riboflavin, nikotinamide), kalsium, beta karoten, dan glutation,
sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan
glutation.
Kegunaan :
Mencegah
dan menghambat perkembangan sel kanker,
Cara Pemakaian :
Mempercepat penyembuhan penyakit
Sediakan
brokoli segar ukuran sedang, lalu potong-potong
seperlunya.
Selanjutnya, cuci dan rebus sebentar. Harus diperhatikan bahwa perebusan yang
terlalu lama akan merusak zat berkhasiatnya. Setelah direbus, brokoli dapat
dikonsumsi bersama nasi.
BROTOWALI (Tinospora
crispa (L.) Miers.hen jin t)
Nama Lain :
Antawali,
bratawali, putrawali, daun gadel.
Kandungan Kimia :
Alkaloid,
damar lunak, pati, glikosida pikroretosid,zat pahit pikroretin, harsa, berberin
dan palmatin. Akar mengandung alkaloid berberin dan kolumbin.
Kegunaan :
Rheumatic
arthritis, rheumatik sendi pinggul (sciatica), memar, Demam, merangsang nafsu makan, demam kuning, Kencing
manis.
Cara Pemakaian :
Rheumatik :
1
jari batang brotowali, cuci, potong-potong, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 1½ gelas. Dinginkan, saring, beri madu secukupnya,
minum Sehari 3 x ½ gelas.
Demam kuning (icteric) :
1
jari batang brotowali, cuci, potong-potong, rebus dgn 3 gelas air s/d 1½
gelas. Minum dgn madu secukupnya Sehari
2 x ¾ gelas.
Demam :
2
jari batang brotowali, cuci, rebus dgn 2 gelas air, s/d sisa 1 gelas. Dinginkan, minum dgn madu secukupnya Sehari 2
x ½ gelas.
Kencing manis :
1/3 genggam daun
sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, ¾ jari ± 6 cm batang brotowali, cuci,
potong-potong, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 2 gelas. Minum setelah makan, sehari 2 X 1 gelas.
Kudis (scabies) :
3 jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri,
cuci, haluskan, remas dgn minyak kelapa seperlunya. Oleskan pd kudis Sehari 2
x.
Luka :
Daun
brotowali, cuci, haluskan, tempelkan ke luka, ganti 2 x sehari. Bisa juga air rebusan batang brotowali utk
mencuci luka.
BUAH MAKASAR
(Brucea javanica [L.] Merr.)
Nama Lain :
dadih-dadih,
tambar sipago, t. sipogu, t. bui, malur, sikalur, belur, kendung peucang, ki
padesa, kuwalot, trawa!ot, walot, kwalot, tambara marica, nagas.
Kandungan Kimia :
Buah
makasar mengandung alkaloid (brucamarine, yatanine), glikosida (brucealin,
yatanoside A dan B, kosamine), dan phenol (brucenol, bruceolic acid). Bijinya
mengandung brusatol dan bruceine A, B, C, E, F, G, H. Daging buahnya mengandung
minyak lemak, asam oleat, asam linoleat, asam stearat, dan asam palmitoleat.
Buah dan daunnya mengandung tanin.
Kegunaan :
Malaria,
disentri amuba, wasir, kanker esophagus, lambung, rectum, paru, cervix, &
kulit, papilloma larynx, pita suara, liang telinga luar & gusi.
Cara Pemakaian :
Disentri amuba
10-15
buah makasar cuci, haluskan, masukkan ke dalam kapsul. Minum setelah makan 3 x
sehari, selama 7-10 hari.
Disentri, air kemih dan tinja berdarah karena panas
25
buah makasar (maksimal 50 buah), cuci, haluskan, masukkan ke dalam kapsul. Minum dengan larutan air gula batu.
Malaria
10
biji buah makasar, masukkan ke dlm buah longan, minum 3 x sehari
sselama 5 hari, pas hari ke-3 dosis dikurangi ½ resep. Atau haluskan, Masukkan
ke dalam kapsul, lalu minum sekaligus.
Atau
15-20 g akarnya cuci, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 1 gelas. Dinginkan, saring,
minum sehari dua x @ ½ gelas.
BUGENFIL (Bougainvillea)
Nama Lain :
Kandungan Kimia :
Betanidin,
isobetanidin, beta sophoroside, rhamnosysophoroside.
Kegunaan :
Keputihan,
haid tdk teratur, hepatitis.
Cara Pemakaian :
Bisul
Bunga
bugenfil dan daun cocor bebek secukupnya, cuci, haluskan tempelkan pada bisul.
Biang keringat dan gatal-gatal (pruritis)
Bunga
bugenfil, daun sirih, daun lidah buaya yang sudah dikupas, secukupnya, cuci. Rebus dgn air secukupnya s/d mengental, dinginkan,
oleskan ke bgn yg gatal.
Hepatitis
15
g batang bugenfil, cuci, rebus dgn 2 gelas air s/d sisa 1 gelas. Saring, minum
saat hangat sebanyak 1 gelas sehari.
Haid tidak teratur
9-15
g bunga bugenfil dan 15 g umbi rumput teki, cuci. Rebus dgn 2 gelas air s/d sisa 1 gelas, Saring,
minum 1 gelas sehari.
Keputihan (leucorrhea) dan nyeri haid (dysmenorrhea)
9-15
g bunga bugenfil, cuci, rebus dgn 2 gelas air s/d sisa 1 gelas. Saring, minum
sekaligus 1 gelas sehari.
Sakit waktu haid dan darah haid menggumpal
15
g bunga bugenfil, 15 g bunga mawar, dan 70 g daun lidah buaya yang telah
dikupas kulitnya, cuci. Rebus dgn 2
gelas air s/d sisa 1 gelas, saring, minum 2 x sehari, @ ½ gelas.
Terlambal haid
15
g bunga bugenfil, 15 g temu hitam, dan 90 g daun lidah buaya yang telah dikupas, cuci. Rebus dgn 2 gelas air s/d sisa 1 gelas. Saring,
minum 2 kali x sehari, @ ½ gelas.
BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)
Nama Lain :
Kacang
buncis, kacang merah
Kandungan Kimia :
Biji :
giucoprotein tripsin inhibitor, stigmasterol, sitosterol, inositol,
campesterol, allantoin
Kulit biji : leucopelatorium,
leucopelargonidin, leucocynidin, leucodelphinidin, kaempferol, quercetin,
myricetin, pelargonidin, cyaniding, dephinidin, petunidin,malvidin.
protein,
karbohidrat, kalori, lemak, vitamin A, B, C.
Kegunaan :
Kencing
manis, Pelancar ASI, beri-beri, busung air, meningkatkan fungsi limpa &
diuretic (peluruh kencing), anti kanker, imunitas.
Cara Pemakaian :
Busung air :
120gr biji, 15gr bawang
putih, cuci, rebus dgn air secukupnya, beri gula pasir 30gr, minum.
BUNGA KAMBOJA (plumeria acuminate)
Nama lain :
Kandungan Kimia :
Tanaman
kamboja Asam plumerat, Asam serotinat, Plumierid, Agoniadin.
Akar
& daunnya : Saponin, Polifenol, Alkaloid, Fenetilalkohol.
Kegunaan :
Bisul,
kutil, tahi lalat, kencing nanah.
BUNGA
: sebagai teh untuk mencegah rematik atau asam urat , meredakan batuk,
mengurangi demam, memperlancar keluar air seni, menahan pingsan karena hawa
panas meredakan berak karena disentri, dan meredakan sembelit . Dan wangi bunga
kamboja bisa digunakan sebagai bahan campuran obat nyamuk, sabun, dan minyak
wangi.
BATANG
: terdapat getah putih yang mengandung kautscuk, damar, senyawa triterpenoid
amytin, senyawa sejenis karet,dan lupeol. Khusus pada kulit batang berfungsi
untuk mengurangi rasa sakit karena bengkak dan dan pecah-pecah pada telapak
kaki. Batang juga mengandung senyawa plumeirid, yakni senyawa glikosida sebagai
racun. Karena bersifat racun, bisa mematikan kuman. Hindari dari mata karena
bisa menyebabkan kebutaan.
GETAH
: mengandung antiseptik yang dapat mengurangi rasa gatal di antara jari kaki
yang disebabkan karena kuman air dan sejenisnya, biasanya terdapat luka-luka
kecil ditangan ataupun tumit pecah-pecah dan kaki.
Cara Pemakaian :
Mengobati bisul
Beberapa
lembar daun kamboja, cuci, panaskan hingga layu. Oleskan minyak kelapa ke daun
kamboja tersebut, tempelkan di bagian bisul. Atau oleskan getah kamboja secara
langsung kebagian
tubuh
yang tekena bisul dua kali sehari.
Mengobati disentri atau mencret
12-24
gr bunga kamboja kering, cuci, rebus dgn 3 gelas air s/d sisa 1 gelas, saring, minum
1 x sehari.
Gigi berlubang
Beberapa
tetes getah bunga kamboja, letakkan di kapas, masukkan kapas ke gigi yang
berlubang, hati-hati jangan sampai terkena gigi
yang tidak berlubang dan sehat.
Mengobati kencing nanah
1
potong akar kembang kamboja, cuci, rebus akar kembang kamboja 3 gelas s/d sisa
1 gelas, saring, minum selagi hangat. Atau 3 jari kulit bunga kemboja, potong
kecil2, cuci, rebus 5 gelas air s/d sisa 2½ gelas, saring, beri madu secukupnya. Minum 3 x
sehari sekali minum 3/4 gelas.
Untuk kaki pecah-pecah
1
potong kulit kembang kamboja, cuci, rebus 3 liter air, hingga mendidih. Gunakan untuk merendam kaki yang pecah-pecah
selagi hangat, rutin 1 x sehari, sebelum tidur.
BUNGA KENOP (Gomphrena globose Linn.)
Nama Lain :
Bunga
kenop, kembang puter, ratnapakaja (Indonesia); Adas-adasan, gundul (Jawa),
Taimantulu (Gorontalo).
Kandungan Kimia :
Gomphresin
I, II, Ill, V, VI.
Kegunaan :
Asma,
Batuk, Radang mata, Sakit kepala, Mimpu buruk; Sakit panas, Disentri; Asthma
bronchial, radang saluran napas acute dan menahun (acute dan chronic
bronchitis). Batuk rejan (Pertusis)
Radang
mata, sakit kepala, Panas pada anak, mimpi buruk (night screaming), Dysentery.
Cara Pemakaian :
Buang air kecil tidak lancar :
3-10
gr bunga, cuci, rebus dgn air secukupnya, saring, minum.
Panas pada anak (karena gangguan liver) :
7-14
kuntum bunga segar, cuci, rebus dgn air secukupnya, saring, minum.
Bronchitis chronis :
Sudah
dibuat obat suntik, disuntikkan pada titik akupunktur. 10%
penderita,
timbul rasa kering di tenggorokan setelah mendapat
suntikan,
tapi hanya sementara.
BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus Linn.)
Nama Lain :
Bungong
matahuroi, bungka matahari, purbanegara; Bunga panca matoari, bunga teleng
matoari, Sungeng; kembang sarengenge, kembhang mataare, bungga ledomata;
kembang sangenge, kembhang tampong are;
Kandungan Kimia :
Bunga : Quercimeritrin,
helianthoside A,B,C , oleanolic acid, echinocystic acid. Biji : Beta-sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic
acid, quinic acid, phytin, 3,4-benzopyrene. Dalam 100 g minyak biji bunga matahari : Lemak total: 100, lemak jenuh:
9,8: lemak tidak jenuh: Oleat 11.7 dan linoleat 72.9, cholesterol.
Kegunaan :
Hipertensi,
Sakit kepala, Sakit gigi, nyeri menstruasi, reumatik; Nyeri lambung, radang
payudara, Sulit melahirkan, Disentri, Campak; Infeksi saluran kencing, Bronkhitis,
Batuk, Keputihan, Malaria;
Bunga:
Tekanan darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit
gigi, nyeri menstruasi (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), radang
payudara (mastitis), rheumatik
(arthritis),
sulit melahirkan.
Biji: Tidak
nafsu makan, lesu, disenteri berdarah, merangsang
pengeluaran
rash (kemerahan) pada campak, sakit kepala.
Akar: Infeksi
saluran kencing, radang saluran nafas (bronchitis), batuk rejan (pertussis),
keputihan (leucorrhoe).
Daun:
Malaria.
Sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum):
Kanker
lambung, kanker esophagus dan malignant mole. Juga untuk
nyeri
lambung, buang air kemih sukar dan nyeri (dysuria), nyeri buang air kemih pada
batu saluran kencing, air kemih berdarah (hematuria) dan ari kemih berlemak
(chyluria).
Cara Pemakaian :
Sakit kepala:
25
- 30 gr bunga + 1 butir telur ayam (Tidak dipecahkan) + 3 gelas
air,
direbus menjadi 1/2 gelas. Diminum sesudah makan, 2 x sehari.
Radang payudara (Mastitis):
Kepala
bunga (tanpa biji), cuci, potong halus, jemur s/d kering. Gongseng/sangrai, haluskan
menjadi bubuk. Minum 10-15 gr campur + gula + air hangat 3 x sehari.
Rheumatik :
Kepala
bunga, cuci, rebus dgn air secukupnya sampai menjadi kanji, ditempelkan ke
tempat yang sakit.
Disentri :
30
gr biji diseduh, ditim selama 1 jam. Setelah diangkat,
ditambahkan gula batu secukupnya, minum.
Akar :
Kesulitan buang air besar dan kecil:
15
- 30 gr akar segar, cuci, rebus, minum.
Infeksi saluran kencing :
30
gr akar segar, cuci, rebus, (jangan lama-lama, saat baru mendidih angkat), minum.
CATATAN :
Sumsum
dari batang dan dasar bunga berisi hemicellulose, yang menghambat sarcoma 180
dan ehrlich ascitic carcinoma pada tikus. Ekstrak dari sumsum dapat
menghancurkan nitrosamine dan dapat untuk pencegahan dan pengobatan tumor
saluran cerna (Tractus
digestivus).
>>> Wanita hamil
dilarang minum rebusan bunga
BUAH MERAH (Pandanus Conoideus)
Nama Lain :
Kandungan Kimia :
Antioksidan,
Karoten, Betakaroten, Tokoferol, asam oleat, asam linoleat, asam linolenat,
dekanoat, Omega 3 dan Omega 9,
Kegunaan :
Aids,
kanker, tumor, asam urat, diabetes, osteoporosis, gangguan mata, kesuburan,
stoke, darah tinggi, meningkatkan kecerdasan.
Cara Pemakaian :
Cara
mengolah buah merah :
Pilih
yg sudah tua & besar, jenis bargom/maler krn banyak menghasilkan minyak,
potong buang empulurnya, cuci bersih pake sikat, rebus dengan air secukupnya 1
– 1½ jam, pisahkan air, biji, ampas dan minyaknya, endapkan minyak selama 15 –
30 hari,
simpan
di tempat yg bersih steril.
gunakan
minyak buah merah 1 sendok teh utk 2 -3 x sehari, sebelum dan sesudahnya minum
air putih. jika berbarengan dgn konsumsi
obat dokter, minum minyaknya setelah 2 jam kemuadian.
BUNGA PAGODA (Clerodendrum
japonicum [Thunb.] Sweet)
Nama Lain :
Senggugu,
tumbak raja.
Kandungan Kimia :
Kegunaan :
Akar digunakan untuk pengobatan:
Sakit
pinggang (lumbago), nyeri pada rematik, tuberkulosis paru (TB paru) yang
disertai batuk darah, wasir berdarah (hemoroid), berak darah (disentri), susah
tidur (insomnia), bengkak (memar) akibat terbentur benda keras.
Bunga digunakan untuk pengobatan:
Penambah
darah pada penderita anemia, keputihan, wasir berdarah, dan susah tidur
(insomnia).
Cara Pemakaian :
Wasir berdarah
60
g akar atau bunga pagoda cuci, masak dgn usus sapi. Dinginkan, kuahnya diminum
dan usus sapinya dapat dimakan.
Bisul, koreng
Cuci
daun bunga pagoda segar secukupnya, haluskan, beri sedikit madu, aduk rata. Balurkan di tempat yang sakit, lalu balut. Ganti ramuan 3 x sehari.