- Back to Home »
- KANKER KULIT
Posted by : sehatdgnherbal
Tuesday, February 18, 2014
Kanker kulit dapat menyebabkan kecatatan sehingga dapat merusak penampilan bahkan pada stadium lanjut
dapat mengakibatkan kematian.
Faktor Risiko Kanker Kulit :
Sebelum
mengenal kanker kulit, perlu diketahui lebih dahulu faktor risiko atau faktor
yang memudahkan timbulnya kanker kulit.
Faktor risiko tersebut antara lain
adalah sebagai berikut:
* Sinar Ultraviolet B yang sebagian besar dipancarkan
oleh sinar matahari
* Bahan kimiawi, misalnya tar, arsen,
hidrokarbon aromatik, dll
* Radiasi Ionisasi (sinar radioaktif)
* Beberapa macam virus
Deteksi Dini
Lakukan pemeriksaan secara teratur sehinggaa setiap perubahan pada kulit dapat terdeteksi
sedini mungkin. Interval waktu enam bulan sekali sudah cukup untuk orang dengan
kulit sawo matang.
Terdapat 3
tipe kanker kulit yang paling sering, yaitu Karsinoma Sel Basal, Karsinoma Sel
Skuamosa, dan Melanoma Maligna. Ketiga tipe tersebut mempunyai bentuk yang
berbeda. Karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda dini. Periksalah
setiap perubahan pada kulit. Jangan lewatkan suatu kelainan yang mencurigakan,
hanya kelainan itu tidak sakit, tetapi cukup berbahaya. Kalau mendapatkan satu
atau lebih kelainan yang mencurigakan, perlihatkanlah kepada dokter yang
menangani penyakit kulit.
Tanda / Gejala :
1.) Benjolan agak berkilat, yang dapat menjadi
luka atau lecet dan mudah berdarah
2.) Bercak atau benjolan dengan luka atau lecet
yang tidak sembuh-sembuh, berkeropeng atau berbenjol-benjol (seperti kembang
kol)
3.) Tahi lalat, tanda lahir atau kelainan kulit
yang berwarna kehitaman ;
Simetri, Tepinya tidak teratur, Warnanya bertambah gelap atau
bermacam-macam, Ukuran atau ketebalannya bertambah, Permukaannya berubah.
Faktor Risiko Kanker Kulit :
1.) Sinar Ultraviolet B yang sebagian besar dipancarkan
oleh sinar matahari
2.) Bahan kimiawi, misalnya tar, arsen,
hidrokarbon aromatik, dll
3.) Radiasi Ionisasi (sinar radioaktif)
4.) Beberapa macam virus
Pemeriksaan Sejak Dini :
Periksa secara teratur agar perubahan pada kulit dapat terdeteksi
sedini mungkin. Interval waktu enam bulan sekali sudah cukup untuk orang dengan
kulit sawo matang.
Terdapat 3
tipe kanker kulit yang paling sering, yaitu Karsinoma Sel Basal, Karsinoma Sel
Skuamosa, dan Melanoma Maligna. Ketiga tipe tersebut mempunyai bentuk yang
berbeda. Karena itu penting untuk mengetahui tanda-tanda dini. Periksalah
setiap perubahan pada kulit. Jangan lewatkan suatu kelainan yang mencurigakan,
hanya kelainan itu tidak sakit, tetapi cukup berbahaya. Kalau mendapatkan satu
atau lebih kelainan yang mencurigakan, perlihatkanlah kepada dokter yang
menangani penyakit kulit.
Kelainan-kelainan
itu seperti :
1.) Benjolan agak berkilat, yang dapat menjadi
luka atau lecet dan mudah berdarah.
2.) Bercak atau benjolan dengan luka atau lecet
yang tidak sembuh-sembuh, berkeropeng atau berbenjol-benjol (seperti kembang
kol)
3.)Tahi lalat, tanda lahir atau kelainan kulit
yang berwarna kehitaman :
Simetri, Tepinya tidak teratur, Warnanya bertambah gelap atau
bermacam-macam, Ukuran atau ketebalannya bertambah, Permukaannya berubah.
Pemeriksaan
Kulit Sendiri
Yang
diperlukan : ruangan dengan penerangan yang cukup, satu buah cermin setinggi
tubuh, dan satu buah cermin kecil
1.) Kiri, letakkan lengan Anda dengan telapak
tangan menghadap ke atas, lihat telapak tangan, jari-jari kulit diantara
jari-jari dan lengan bawah. Kanan, posisi Anda di depan cermin setinggi tubuh
angkat lengan Anda, bengkokkan pada siku-siku dengan telapak tangan menghadap
pada dada. Pada cermin lihatlah bagian belakang lengan bawah dan siku-siku.
2.) Lalu berdirilah dengan seluruh badan
menghadap ke cermin, amatilah bagian depan tubuh, muka, leher, dan lengan atas.
Kemudian lihatlah dada, perut, kelamin, paha, dan tungkai bawah.
3.) Masih berdiri di depan cermin, putarlah lengan
Anda ke kepala dengan telapak tangan berhadapan satu dengan yang lain. Lihatlah
bagian samping kanan tubuh Anda, paha, lengan, tangan, badan samping, dan
tungkai bawah. Kalau sudah selesai ulangilah untuk bagian samping kiri tubuh
Anda.
4.) Dengan punggung menghadap ke cermin,
lihatlah bokong Anda, bagian belakang paha dan tungkai bawah.
5.) Ambillah cermin kecil, dengan posisi
punggung menghadap cermin setinggi tubuh, lihat leher belakang, punggung dan
lengan belakang Anda. Apabila ada beberapa bagian tubuh yang tak terlihat,
dapat meminta bantuan pasangan atau teman Anda.
6.) Gunakan cermin kecil dan cermin besar untuk
melihat kulit kepala. Berhubung kulit kepala sulit untuk diperiksa, dianjurkan
hair dryer untuk memisah rambut dari kulit kepala. Lihatlah dengan teliti.
Sekali lagi, Anda dapat meminta bantuan teman Anda.
7.) Duduklah di bangku kecil dan angkat satu
tungkai di bangku yang lain. Dengan cermin kecil, periksa bagian belakang
tungkai mulai dari selangkangan sampai ke telapak kaki. Jika sudah selesai
ulangi dengan tungkai yang lainnya.
8.) Masih dalam posisi duduk, bandingkan
tungkai yang satu dengan yang lainnya. Dengan cermin kecil periksa punggung
kaki, jari-jari, dan kulit diantara jari-jari kaki. Kemudian lihatlah dengan
seteliti mungkin telapak kaki, ulangi untuk kaki yang lain.
* Sumber :
www.dharmais.co.id
www.dharmais.co.id
dll