- Back to Home »
- PENYAKIT MENTAL/JIWA
Posted by : sehatdgnherbal
Monday, February 10, 2014
Menurut
WHO, Kesehatan Mental didefinisikan sebagai keadaan dimana individu merasa
sejahtera.
Kesehatan
mental yang baik ditandai dengan:
•
Kemampuan individu mengetahui potensinya dan memaksimalkan potensi tersebut
•
Kemampuan individu mengatasi situasi menekan yang dihadapinya
•
Kemampuan individu untuk bekerja secara produktif dan bermanfaat di tempat
kerja, keluarga, komunitas, dan di antara teman.
Kesehatan
mental merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Keduanya harus
sama-sama dijaga.
Dalam
hidup kita memiliki tertekan, sedih, atau takut, dll. Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam
mengatasi setiap masalah yang dihadapinya.
Ada yang bisa bangkit kembali dari kemunduran sementara ada orang lain yang
mungkin merasa terbebani oleh itu untuk waktu yang lama.
Beberapa Penyakit Mental/Jiwa a.l :
EMOSI
Emosi
adalah hal yang begitu saja terjadi dalam hidup kita.
Bisa perasaan marah,
takut, sedih, senang, benci cinta, antusias, bosan dll.
Munurut
Daniel Golemen, emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran, suatu keadaan
biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Kesehatan
emosi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Ada pepatah berkata bahwa hati yang gembira adalah obat
yang manjur, tetapi patah semangat mengeringkan tulang. Luka jiwa yang tidak diatasi dengan baik dapat
menjadi psikosomatik (penyakit yang berhubungan dengan gangguan emosi atau
jiwa).
STRES
Menurut
Hans Selye tahun 1950, Stres adalah respons tubuh tubuh yang bersifat tidak
spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban di atasnya.
Orang
bisa terkena Stres karena disebabkan :
Karena
keadaan fisik seperti karena temperatur yang tinggi atau yang sangat rendah,
suara yang bising, sinar matahari atau tegangan arus listrik, karena gangguan
fungsi organ tubuh di antaranya gangguan dari struktur tubuh, fungsi jaringan,
organ dan lain-lain.
Bisa
juga stres karena gangguan situasi psikologis atau ketidakmampuan kondisi
psikologis untuk menyesuaikan diri seperti hubungan interpersonal, sosial
budaya atau agama.
MARAH
Marah
merupakan manifestasi kesedihan dan kesombongan. Orang yang sedang marah terlihat dari respon
anggota tubuhnya seperti tanggan gemetar, muka memerah ,dan jantung berdebar
kencang. Kondisi tersebut menunjukan bahwa orang yang sedang marah pada
hakikatnya membebani otak, pembuluh darah,dan jantungnya dengan beban yang
berat . Kemarahan yang berulang-ulang menunjukan bahwa pelakunya menderita
peyakit hati beresiko terserang tekanan darah tinggi, stroke depresi, peyakit
saraf pusat, peyakit jantung dan Vertigo, darah tinggi, sakit kepala, pusing,
sampai gangguan liver.
SUSAH / SEDIH
Konon
kesedihan berhubungan dengan paru-paru dan usus besar contoh, menangis
terisak-isak itu berasal dari paru-paru. kalu emosi susah tidak terkontrol, fungsi
pernafasan akan terganggu, luapan emosi kesedihan yang terus menerus juga bisa menyebabkan
gangguan pencernaan seperti diare.
RASA TAKUT / CEMAS
Ketakutan
yang berlebihan akan menimbulkan kerusakan pada fungsi ginjal dan kandung
kemih. Cemas yang
berlebihan akan menimbulkan mulut menjadi kering, tegang, bibir mengatup rapat,
serta rambut mengalami beruban sebelum waktunya. Adapun pengubanan dini ini di
akibatkan oleh kelelahan otot, akibat kecemasan yang berlebihan.
KIKIR
Kikir dimulai dari cinta dunia yang berlebihan, takut miskin ,hati selalu cemas dan tidak bahagia.Akibatnya ,otak akan mudah terserang ganguan seperti pikun dan sulit tidur .Kesedihan yang berkepanjangan akan meyebabkan penderita mudah terserang peyakit paru-paru.