- Back to Home »
- KANKER PARU-PARU
Posted by : sehatdgnherbal
Tuesday, February 18, 2014
penyebabnya ialah sebagian besar sel di dalam paru-paru, bisa juga karena kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru. Penyebab utama 90% kanker paru-paru pada laki-laki dan 70% pada perempuan adalah merokok, meskipun dapat disebabkan oleh polusi ataupun makanan.
Konsumsi rokok di Indonesia mencapai 215 milyar batang rokok per tahunnya. Di Indonesia ada 60 % perokok, 59 % diantaranya adalah laki-laki dan 37 % nya perempuan.
Penelitian mengenai bahaya merokok
dimulai pada tahun 1726 oleh Jophn Hill.
Kandungan
Rokok
Berdasarkan
hasil penelitian, kandungan dalam 1 batang rokok adalah 4000 bahan kimia, 400
diantaranya adalah racun dan 40 diantaranya adalah karsinogenik ( zat penyebab
kanker ). Beberapa zat kimia dan racun yang terkandung dalam rokok adalah :
1. Karbon monoksida --> gas yang
dikeluarkan knalpot
2. Benzena --> zat dalam kapur barus
3. Toluena --> pengawet urine
4. Metanol --> bahan bakar roket
5. Arsen --> racun semut
6. Pyrene
7. Cadmium --> bahan kimia baterai
8. Benzopyrene
9. Vinyll Chloride -->bahan pralon PVC
10. Butan --> bahan korek api
11. Tar -->menyebabkan kanker
12. Hidrogen Sianida --> untuk hukuman mati
13. Aceton --> penghapus cat
14. Nitrosamin --> penyebab kanker
nasofaring
15. Nikel --> logam berat
16. Nikotin --> penyebab ketagihan
17. Dll
Tumor dan
Kanker Paru
Kanker paru
merupakan penyebab kematian yang utama karena 85-95 % kanker paru
berhubungan dengan kebiasaan merokok. Para penderita biasanya datang ke
pelayanan kesehatan dalam kondisi stadium lanjut.
Gejala dan
tanda Kanker Paru
Gejala lokal
:
- Batuk yang tidak sembuh-sembuh
- Suara parau
- Batuk berdarah
Gejala
regional :
- Leher bengkak
- Suara parau / serak
- Sesak nafas
- Nyeri dada
- Pelebaran pembuluh darah
Penyebab Kanker Paru-paru :
85-95 %
penyebab kanker paru adalah rokok.
Faktor Risiko Kanker Paru-Paru :
Terdapat
beberapa hal yang memungkinkan seseorang terkena kanker paru :
1.) Faktor
Risiko ringan; Usia > 50 tahun atau Merokok > 20 tahun
2.) Faktor
risiko sedang; Usia > 50 tahun, 30 tahun merokok atau perokok pasif, Tidak ada faktor risiko tambahan.
3.) Faktor
risiko Berat; Kategori 1 (Usia 50-74 tahun, >30 tahun riwayat merokok, Berhenti merokok < 15 tahun), Kategori 2 (Usia > 50 tahun, > 30 tahun riwayat merokok, Terdapat faktor risiko tambahan).
Pencegahan
dan Deteksi Dini
Kanker
paru-paru stadium dini biasanya tidak menunjukkan tanda dan gejala. Deteksi dini yang paling mudah adalah dengan melakukan foto
rontgen paru. Namun saat ini telah ada pemeriksaan deteksi dini kanker paru
yang lebih akurat dengan metode MSCT Low Dose ( Multi Slice CT Low Dose ).
* Sumber :
www.dharmais.co.id
www.dharmais.co.id