- Back to Home »
- TBC
Posted by : sehatdgnherbal
Saturday, February 15, 2014
Tuberkulosis ada dua, yaitu; TBC Kelenjar & Paru.
1. TBC Kelenjar merupakan penyakit yang bersal dari kelenjar getah bening superfisial di leher, ketiak, & lipat paha, sehingga menimbulkan kelainan kulit berupa pembesaran kelenjar getah bening disertai abses.
2. TBC Paru merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan.
1. TBC Kelenjar merupakan penyakit yang bersal dari kelenjar getah bening superfisial di leher, ketiak, & lipat paha, sehingga menimbulkan kelainan kulit berupa pembesaran kelenjar getah bening disertai abses.
2. TBC Paru merupakan penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan.
Biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya. Oleh sebab itulah
infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti ; paru-paru,
otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain,
meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.
Penyebabnya :
Penyakit ini disebabkan oleh berbagai strain mikobakteria, umumnya
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri
ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai
Batang Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch
pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut
diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut
sebagai Koch Pulmonum (KP). Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Penularannya melalui air ludah penderita yang terpercik atau melalui udara.
Gejala & Tandanya :
Batuk kronis dengan
bercak darah sputum atau dahak / batuk darah, demam, berkeringat di malam hari, dan berat
badan turun. (dahulu TB disebut penyakit "konsumsi" karena
orang-orang yang terinfeksi biasanya mengalami kemerosotan berat badan).
Infeksi pada organ lain menimbulkan gejala yang bermacam-macam. Demam, menggigil, berkeringat di malam hari, hilangnya nafsu
makan, berat badan turun, dan lesu, serta nyeri di dada.
Pencegahan & Perawatan :
1. Cukup istirahaat di ruang terpisah dari orang yang sehat.
2. Ruangan berventalasi baik, cukup cahaya & sirkulasi udara baik.
3. Konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
4. Terapi kesembuhan dengan teratur.
Resep :
1.) 30
– 60 g pegagan segar,
>>> Cuci bersih, rebus bersama 3 gelas air s/d tersisa segelas. Saring, minum 3x sehari.
2.) 3 Kuntum Kembang Sepatu
>>> Cuci bersih, haluskan, diberi air masak 1/2 cangkir dan Madu 1 sdm, aduk rata. Peras
dan saring, minum 3x sehari.
3.) 2-4 Butir Bawang
putih
>>> Cuci bersih, dikunyah dan airnya ditelan.
4.) 1 Genggam Daun Sambiloto kering.
>>> Giling halus
hingga menjadi bubuk, tambahkan sedikit madu dan buat
bulatan pil berdiameter sekitar 0,5 cm. Minum 2 – 3x sehari.
5.) Minum Susu Kambing (khusunya etawa) + Madu 1 sdm + Habatussauda, pada pagi & sore hari sebelum makan. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.
6.)
3
lembar daun sirih
7
biji cengkeh
7
biji kemukus
7
biji kapulaga
1
jari kayu manis
>>> Cuci bersih bahan, rebus
dengan 4 gelas air s/d tersisa 2 gelas. Saring, minum 3x sehari @ 1/4 gelas
7.)
60g Pegagan segar/30 kering
30g Sambiloto segar/15 kering
10 Lembar Daun Sirih
30g Kencur, kupas, iris-iris
>>> Cuci bersih, rebus bersama air800cc s/d tersisa 400cc. Saring, beri Madu secukupnya, aduk rata.
Minum 2x sehari @ 200cc.
* Sumber :
“ Prima Raga ” by DS. Soewito M.
Alm. Prof. HM. Hembing Wijayakusuma
7.)
60g Pegagan segar/30 kering
30g Sambiloto segar/15 kering
10 Lembar Daun Sirih
30g Kencur, kupas, iris-iris
>>> Cuci bersih, rebus bersama air800cc s/d tersisa 400cc. Saring, beri Madu secukupnya, aduk rata.
Minum 2x sehari @ 200cc.
* Sumber :
“ Prima Raga ” by DS. Soewito M.
Alm. Prof. HM. Hembing Wijayakusuma