Posted by : sehatdgnherbal Sunday, February 9, 2014


       Setiap sel dalam tubuh kita bergetar di dalam sebuah sistem yang seksama, dan perubahan sekecil apapun dalam getaran ini bisa menimbulkan penyakit pada beberapa bagian tubuh.  Itulah mengapa sel-sel yang rusak harus digetarkan untuk mengembalikan keseimbangannya.
       Suara terbuat dari gelombang atau getaran yang bergerak di udara pada sekitar 340m/detik.  Setiap suara memiliki frekuensinya sendiri, dan manusia bisa mendengar dari frekuensi 20 per detik hingga frekuensi 20000 per detik.
Gelombang-gelombang ini menyebar di udara dan kemudian ditangkap oleh telinga, kemudian berubah menjadi sinyal elektrik dan bergerak melalui saraf suara menuju kulit accoustic bark pada otak; sel-sel terkait dengan gelombang-gelombang tersebut dan bergerak ke dalam berbagai bagian otak, terutama di bagian depan; yang kemudian bekerja sama menganalisa sinyal-sinyal tersebut dan memberikan perintah-perintahnya ke berbagai bagian tubuh untuk terhubung dengan sinyal-sinyal itu.
Suara terdiri dari getaran mekanik yang mencapai telinga kemudian sel-sel otak yang terhubung dengan getaran-getaran itu dan mengubah getaran-getarannya sendiri; itulah mengapa suara dianggap sebuah kekuatan penyembuhan yang efektif, tergantung pada sifat suara dan frekuensinya.
       Dari sini muncul terapi suara; suara tersebut adalah sebuah getaran, sel-sel tubuh bergetar, kemudian suara tersebut mempengaruhi sel-sel tubuh bergetar dalam frekuensi tertentu, dan membentuk sebuah sistem yang rumit dan terkoordinasi
Dalam setiap sel di dalam otak ada sebuah komputer yang Allah tanamkan padanya sebuah program akurat yang mengarahkan sel dan mengontrol kerjanya.
Terapi suara dikenal dengan istilah sound healing atau sound therapy.  Biasanya yang digunakan adalah suara-suara dari alam, seperti gemerisik dedaunan, gemericik air, atau deburan ombak. Contoh lainnya adalah suara detak jantung ibu yang dapat menenangkan bayi yang sedang gelisah.  Kalaupun menggunakan suara musik, musiknya adalah yang instrumental. 
Yang paling menarik dari terapi suara, para pasien tak akan tergantung pada terapisnya. Setelah mereka menemukan frekuensi dan nada yang tepat untuk menyembuhkan penyakitnya, maka mereka bebas mempraktikkannya sendiri tanpa bantuan terapis. Jadi mereka bisa melakukan self healing dan menyembuhkan dirinya sendiri.  

Sejarah Terapi Suara  

Alfred Tomatis, seorang dokter Perancis, membuat eksperimen selama lima puluh tahun mengenai indera manusia dan muncul dengan hasil bahwa indera pendengaran adalah indera yang paling penting! Dia menemukan bahwa telinga mengontrol seluruh tubuh, mengatur operasi-operasi vitalnya dan keseimbangan serta koordinasi gerakan-gerakannya ia juga menemukan bahwa telinga mengontrol susunan saraf!
Selama eskperimennya, ia menemukan bahwa saraf pendengaran terhubung dengan seluruh otot tubuh dan ini adalah alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara. Telinga dalam terhubung dengan seluruh bagian tubuh seperti jantung, paru-paru, hati, perut dan usus; hal ini menjelaskan mengapa frekuensi suara mempengaruhi seluruh tubuh (3).
Pada 1960, ilmuwan Swiss Hans Jenny menemukan bahwa suara mempengaruhi berbagai material dan memperbarui partikular-partikularnya, dan bahwa setiap sel tubuh memiliki suaranya sendiri dan akan terpengaruh oleh pembaruan suara serta material di dalamnya (4). Pada 1974, para peneliti Fabien Maman dan Sternheimer mengumumkan penemuan yang sangat mengejutkan; Mereka menemukan bahwa setiap bagian dari tubuh memiliki sistem getaran sendiri, sesuai dengan hukum fisika. Beberapa tahun kemudian, Fabien dan Grimal, peneliti lainnya, menemukan bahwa suara mempengaruhi sel-sel terutama sel-sel kanker, dan bahwa suara-suara tertentu memiliki pengaruh yag kuat; hal yang ajaib yang ditemukan oleh kedua peneliti tersebut adalah suara yang memiliki efek yang paling kuat terhadap sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri!!
healing_quran_secrets_5 Gambar 4: Suara bergerak dari telinga ke otak dan mempengaruhi sel-sel otak; para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa suara memiliki kekuatan penyembuh yang ajaib dan efek yang menakjubkan dari sel-sel otak yang mengembalikan keseimbangan ke seluruh tubuh! Membaca Al-Quran memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap sel-sel otak dan mampu mengembalikan keseimbangannya; otak adalah organ yang mengontrol tubuh dan dari sini perintah-perintah dikirim kepada seluruh organ tubuh terutama sistem kekebalan tubuh.
Fabien, seorang ilmuwan sekaligus musisi, menempatkan sel-sel dari tubuh yang sehat dan mengenakannya kepada berbagai suara; Dia menemukan bahwa setiap not skala musik mempengaruhi medan elektromagnetik dari sel tersebut; ketika memotret sel ini dengan kamera Kirlian, ia menemukan bahwa bentuk dan nilai medan elektormagnetik dari sel itu berubah sesuai frekuensi suara dan tipe suara pembaca.
Kemudian ia melakukan eksperimen lainnya dengan mengambil setetes darah dari salah satu pasein; dan kemudian memonitor tetesan darah tersebut dengan kamera Kirlian dan meminta pasien itu untuk mengeluarkan berbagai nada. Dia menemukan, setelah memproses gambarnya, bahwa nada tertentu dalam tetesan darah itu mengubah medan elektromagnetiknya dan sepenuhnya bergetar merespon pemiliknya. Dia kemudian menyimpulkan bahwa ada nada-nada tertentu yang mempengaruhi sel-sel tubuh dan membuatnya lebih vital dan aktif, bahkan memperbaharuinya. Dia muncul dengan hasil yang penting bahwa suara manusia memiliki pengaruh kuat dan unik terhadap sel-sel tubuh; pengaruh ini tidak ditemukan pada instrumen lainnya. Peneliti ini mengatakan secara harfiah:
“Suara manusia memiliki dering khusus yang membuatnya menjadi alat pengobatan yang paling kuat (5). Fabien menemukan bahwa beberapa suara dengan mudah menghancurkan sel kanker, dan pada saat yang sama mengaktifkan sel sehat. Suara mempengaruhi sel darah manusia yang mentransfer frekuensi suara ini ke seluruh tubuh melalui peredaran darah.”
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/03/21/kekuatan-penyembuhan-dengan-al-quran-berdasarkan-penelitian-ilimah.html#sthash.iXZjWCR2.dpuf

       Alfred Tomatis, dokter Perancis, bereksperimen selama 50 tahun mengenai indera manusia dan hasilnya bahwa indera pendengaran bagian yang paling penting! telinga mengontrol seluruh tubuh, mengatur operasi-operasi vitalnya dan keseimbangan serta koordinasi gerakan-gerakannya ia juga menemukan bahwa telinga mengontrol susunan saraf.


Selama eskperimennya, ia menemukan bahwa saraf pendengaran terhubung dengan seluruh otot tubuh dan ini adalah alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara.  Telinga dalam terhubung dengan seluruh bagian tubuh seperti jantung, paru-paru, hati, perut dan usus; hal ini menjelaskan mengapa frekuensi suara mempengaruhi seluruh tubuh.


       Tahun 1960, ilmuwan Swiss, Hans Jenny menemukan bahwa suara mempengaruhi berbagai material dan memperbarui partikular-partikularnya, dan bahwa setiap sel tubuh memiliki suaranya sendiri dan akan terpengaruh oleh pembaruan suara serta material di dalamnya.  Di tahun 1974, peneliti Fabien Maman dan Sternheimer mengumumkan penemuan yang sangat mengejutkan; Mereka menemukan bahwa setiap bagian dari tubuh memiliki sistem getaran sendiri, sesuai dengan hukum fisika. Beberapa tahun kemudian, Fabien dan Grimal, menemukan bahwa suara mempengaruhi sel-sel terutama sel-sel kanker, dan bahwa suara- suara tertentu memiliki pengaruh yag kuat; hal yang ajaib yang ditemukan oleh kedua peneliti tersebut adalah suara yang memiliki efek yang paling kuat terhadap sel-sel tubuh adalah suara manusia itu sendiri!
       Fabien, seorang ilmuwan sekaligus musisi, menempatkan sel-sel dari tubuh yang sehat dan memperdengarkan kepada berbagai suara; Dia menemukan bahwa setiap not skala musik mempengaruhi medan elektromagnetik dari sel tersebut; ketika memotret sel ini dengan kamera Kirlian, ia menemukan bahwa bentuk dan nilai medan elektormagnetik dari sel itu berubah sesuai frekuensi suara dan tipe suara pembaca.
Kemudian eksperimen lainnya dengan mengambil setetes darah dari salah satu pasein; dan kemudian memonitor tetesan darah tersebut dengan kamera Kirlian dan meminta pasien itu untuk mengeluarkan berbagai nada.  Setelah memproses gambarnya, bahwa nada tertentu dalam tetesan darah itu mengubah medan elektromagnetiknya dan sepenuhnya bergetar merespon pemiliknya.  Dia kemudian menyimpulkan bahwa ada nada-nada tertentu yang mempengaruhi sel-sel tubuh dan membuatnya lebih vital dan aktif, bahkan memperbaharuinya.  Dia berkesimpulan bahwa suara manusia memiliki pengaruh kuat dan unik terhadap sel-sel tubuh; pengaruh ini tidak ditemukan pada instrumen lainnya.  
Peneliti ini mengatakan secara harfiah: 
“ Suara manusia memiliki dering khusus yang membuatnya menjadi alat pengobatan yang paling kuat.  Fabien menemukan bahwa beberapa suara dengan mudah menghancurkan sel kanker, dan pada saat yang sama mengaktifkan sel sehat.  Suara mempengaruhi sel darah manusia yang mentransfer frekuensi suara ini ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. ”
       Masaru Emoto, seorang ilmuwan Jepang, membuktikan dalam eksperimennya terhadap air; Dia menemukan bahwa medan elektromagnetik pada molekul-molekul air sangat terpengaruh oleh suara, dan bahwa ada nada-nada tertentu yang berpengaruh pada molekul-molekul ini dan membuatnya menjadi lebih teratur. Jika kita mengingat bahwa tubuh manusia 70 persennya terdiri dari air, maka suara yang manusia dengar mempengaruhi keteraturan pada molekul-molekul air di dalam sel-sel dan dengan cara ini molekul-molekul itu bergetar.       
        Untuk kita sebagai seorang muslim, kekuatan suara dari tilawah Qur'anlah yang terbaik, Kita temukan kekuatan penyembuhan itu di dalam Al-Quran karena ini adalah kitab Alloh.



 
* sumber  :  www.arrahmah.com/news/2013/03/21/kekuatan-penyembuhan-dengan-al-quran-berdasarkan-penelitian-ilimah.html
 
      

 
AMALAN TERAPI AL-QUR'AN

1. Sholawat Tibbil Qulub

" ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN TIBBIL QULUUBI WADAWAAIHAA WA'AAFIYATIL ABDAANI WASYIFAAIHAA WANUURIL ABSHAARI WADLIYAAIHAA WAQUWWATIL AJSAADI WAL ARWAAHI WAGHIDAA IHA WA'ALAA AALIHI WASHAHBIHI AJMA'IIN "
       Artinya  :

" Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata  beserta cahayanya dan merupakan makanan pokok jasmani maupun rohani, Semoga sholawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para shahabat-shahabatnya." 
* Baca 10 x sambil sentuh bagian yang sakit.
       Fadhilah dan Khasiat Sholawat Tibbil Qulub :
Untuk menyembuhkan penyakit perut, sholawat ini dibaca 7 x, tiap-tiap satu kali ditiupkan pada satu gelas air kemudian diminum. Atau sholawat ini dibaca 7 x tiap kali membaca ditiupkan pada telapak tangan kemudian diusapkan pada perut yang sakit, Insya Allah akan segera sembuh dengan ijin Allah. Untuk hati yang sempit was-was dan bingung alias sumpek bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya, agar kita dijauhkan dari berbagai penyakit bacalah sholawat ini sebagai wirid setelah shalat maktubah (shalat fardlu) Insya Allah akan terhindar dari segala macam penyakit.  


2.
حَسْبِ اللهُ لا إله إلا هو،عليه توكلت وهوربَ العرش        

Hasbiyallahu laa ilaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul ‘arsyil ‘adziim
" Cukuplah bagiku Allah, Tiada Tuhan selain-Nya, kepada-Nya aku bertawakal dan Dialah pemilik Arsy yang Agung." (HR. Muslim)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sehat Dengan Herbal Islami - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Latifah Ali Mugeni -