- Back to Home »
- LEPRA
Posted by : sehatdgnherbal
Friday, February 14, 2014
Lepra atau Kusta berasal dari bahasa
sangsekerta, yakni kushtha yang berarti kumpulan gejala-gejala kulit secara
umum. Penyakit kusta disebut juga Morbus
Hansen/Lepra, sesuai dengan nama yang menemukan kumannya yaitu Dr. Gerhard Armauwer
Hansen pada tahun 1874, sehingga penyakit ini disebut Morbus Hansen. Jadi penyakit kusta adalah penyakit kronik
yang disebabkan oleh Mycobacterium lepra, Kuman ini bersifat tahan asam
berbentuk batang dengan ukuran 1,8 micron, lebar 0,2-0,5
micron. Biasanya ada yang berkelompok dan ada yang tersebar satu-satu, hidup dalam sel terutama jaringan yang bersuhu dingin. Pertama kali menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa (mulut), saluran napas bagian atas, sistim retikuloendotelia, mata, otot, tulang dan testis.
Cara penularan penyakit kusta yang pasti belum diketahui, tapi menurut ahli bisa melalui saluran napas (inhalasi) dan kulit (kontak langsung yang lama dan erat). Kuman mencapai permukaan kulit melalui folikel rambut, kelenjar keringat dan diduga juga melalui air susu ibu. Timbulnya penyakit kusta pada seseorang tidak mudah sehingga tidak perlu ditakuti, tergantung antara lain; sumber penularan, kuman kusta, daya tahan tubuh, sosial ekonomi dan iklim. Diperkirakan masa inkubasi (masa saat kuman masuk tubuh sampai menimbulkan tanda pertama sakit) penyakit ini adalah 2-5 tahun (Kemenkes RI, 2007).
micron. Biasanya ada yang berkelompok dan ada yang tersebar satu-satu, hidup dalam sel terutama jaringan yang bersuhu dingin. Pertama kali menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa (mulut), saluran napas bagian atas, sistim retikuloendotelia, mata, otot, tulang dan testis.
Cara penularan penyakit kusta yang pasti belum diketahui, tapi menurut ahli bisa melalui saluran napas (inhalasi) dan kulit (kontak langsung yang lama dan erat). Kuman mencapai permukaan kulit melalui folikel rambut, kelenjar keringat dan diduga juga melalui air susu ibu. Timbulnya penyakit kusta pada seseorang tidak mudah sehingga tidak perlu ditakuti, tergantung antara lain; sumber penularan, kuman kusta, daya tahan tubuh, sosial ekonomi dan iklim. Diperkirakan masa inkubasi (masa saat kuman masuk tubuh sampai menimbulkan tanda pertama sakit) penyakit ini adalah 2-5 tahun (Kemenkes RI, 2007).
Gejala & Tandanya :
Tanda-tanda tersangka kusta
(Kemenkes RI, 2007) :
1. Tanda-tanda pada kulit
Bercak/kelainan kulit yang merah
atau putih dibagian tubuh, Kulit mengkilap, Bercak yang tidak gatal, Adanya
bagian-bagian tubuh yang tidak berkeringat atau tidak memiliki rambut, Lepuh
akan tetapi tidak nyeri.
2. Tanda-tanda pada saraf
Rasa kesemutan, tertusuk-tusuk dan
nyeri pada anggota tubuh atau wajah, Gangguan gerak anggota tubuh atau bagian
wajah, Adanya kecacatan (deformitas), Luka (ulkus) yang tidak kunjung sembuh.
Resep :
1.)
60g pegagan Segar/ 30g Kering
60g pegagan Segar/ 30g Kering
15g Sambiloto Kering
>>> Cuci bersih bahan, rebus dengan 800cc air s/d tersisa 400cc. Saring, dan minum 2x sehari.
2.) Getah jambu monyet yang masih muda 2 – 3 sdm.
>>> Gosok dan lumasi kulit yang terserang lepra atau kusta. Lakukan 3 x sehari sebanyak yang diperlukan.
2.) Getah jambu monyet yang masih muda 2 – 3 sdm.
>>> Gosok dan lumasi kulit yang terserang lepra atau kusta. Lakukan 3 x sehari sebanyak yang diperlukan.
3.) Daun Pegagan/kaki kuda 3/4 genggam, dicuci lalu direbus dengan air 3 gelas s/d tersisa 3/4 gelas. Sesudah dingin,
diminum 3 x sehari @1/2 gelas.