Friday, February 14, 2014
Adalah penyakit yang
disebabkan oleh parasit Plasmodium, yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia,
parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel
darah merah. Penyakit ini paling banyak terjadi
di daerah tropis dan subtropis di mana parasit Plasmodium dapat berkembang baik
begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Daerah selatan Sahara di Afrika
dan Papua Nugini di Oceania merupakan tempat-tempat dengan angka kejadian
malaria tertinggi.
Penemuan penyebab
malaria, seorang dokter militer Prancis Charles Louis Alphonse Laveran
yang mendapatkan Penghargaan Nobel untuk Fisiologi dan Medis pada 1907.
Gejala & Tandanya :
1. Gejala awal, kedinginan disertai menggigil sekitar sejam, tapi suhu badan naik dan disertai sakit kepala.
2. Selanjutnya, rasa panas & demam memuncak dengan temperatur tubuh s/d 41oC.
3. Stadium berikutnya, banyak berkeringat, lemah, dan suhu badan menurun.
Pencegahan :
1. Jaga kebersihan lingkungan dari keberadaan sarang nyamuk penyebab malaria.
2. Pakai obat nyamuk atau kelambu pada tempat tidur.
3. Minum obat anti malaria, saat pergi ke daerah endemik malaria 2 minggu sebelum berangkat & setelahnya.
Resep :
1.)
30g Daun Pare segar
20g Daun Sambiloto segar/10g kering
25g Temulawak, kupas, iris-iris
>>> Cuci bersih bahan, rebus dengan 600cc air s/d tersisa 300cc. Saring, beri 1 Sdm Maadu, aduk rata. Minum 2x sehari @150cc.
2.)
½ Genggam Daun sambiloto
2 Sdm Madu
3 Gelas Air
>>> Cuci bersih bahan, rebus hingga tinggal
¾ gelas. Dinginkan, saring, tambahkan madu, aduk sampai rata. Minum 3 x 1 hari ¾ gelas.
½ Sdt Serbuk Biji Mahoni
1 Sdm Madu
¼ cangkir Air panas
>>> Seduh serbuk mahoni dengan air panas, tambah madu, aduk rata. Minum hangat kuku 3 x sehari .
