Posted by : sehatdgnherbal Saturday, February 15, 2014

       Konstipasi atau sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seseorang  mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi.  Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.

Penyebabnya  :
1. Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
2. Menderita panas dalam.
3. Stres atau depresi dan aktivitas yang cukup padat, serta Emosi. Karena orang yang emosi atau cemas ususnya kejang, sehigga pertaltik usus terhenti dan usus besar menyerap kembali cairan feses. Akibatnya feses menjadi semakin keras.
4. Pengaruh hormon dalam tubuh (misalnya menstruasi atau kehamilan).
5. Usus kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut).
6. Kelainan anatomis pada sistem pencernaan.
7. Gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur (seperti diet yang buruk).
8. Efek samping akibat meminum obat yang mengandung banyak kalsium atau alumunium (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida).  Penyalahgunaan obat, seperti obat laksatif. Sebagai contoh, pemakaian pencahar berguna untuk melancarkan gerakan peristaltik, Lama-lama usus menjadi terbiasa dan bergantung pada obat tersebut, mengakibatkan reaksi usus menjadi lamban, dan menghambat gerak peristaltik mandiri usus.
9. Kekurangan asupan vitamin C dan kekurangan / Kelebihan konsumsi makanan berserat.
10. Merupakan gejala penyakit (misalnya tifus dan hernia).
11. Sering menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama.
12. Jarang atau kurang berolahraga. 
13. Kelebihan memakan daging. Terutama daging merah karena sulit dicerna dan memiliki banyak zat besi.  Zat Besi adalah zat yang membuat pengerasan tinja, membuatnya berwarna gelap dan hitam. 
14. Makanan beku menghemat waktu dan energi tetapi menyebabkan banyak masalah kesehatan. Makanan beku memiliki serat yang sangat rendah dan banyak pengawet yang dapat mengganggu gerakan usus. Seperti es krim yang hampir tak mengandung serat sehingga tidak dapat membantu mengatur pergerakan usus ditambah lagi dengan kandungan gula dan susu di dalamnya dapat mengeraskan tinja. 
15. Memakan buah atau sayuran tertentu yang dapat memadatkan kotoran secara alami secara berlebihan seperti pisang, jambu biji.

Gejala & Tandanya  :
1. Perut terasa begah, penuh, dan bahkan terasa kaku karena tumpukan tinja (jika tinja sudah tertumpuk sekitar 1 minggu atau lebih, perut penderita dapat terlihat seperti sedang hamil).
2. Tinja menjadi lebih keras, panas, berwarna lebih gelap, jumlahnya lebih sedikit daripada biasanya (kurang dari 30 gram), dan bahkan dapat berbentuk bulat-bulat kecil bila sudah parah.
3. Saat buang air besar tinja sulit dikeluarkan atau dibuang, kadang-kadang harus mengejan ataupun menekan-nekan perut terlebih dahulu supaya dapat mengeluarkan tinja (bahkan sampai mengalami ambeien dan berkeringat dingin).
4. Terdengar bunyi-bunyian dalam perut.
5. Bagian anus terasa penuh, dan seperti terganjal sesuatu disertai sakit akibat bergesekan dengan tinja yang panas dan keras.
6. Frekuensi buang angin meningkat disertai bau yang lebih busuk daripada biasanya (bahkan terkadang penderita akan kesulitan atau sama sekali tidak bisa buang angin).
7. Menurunnya frekuensi buang air besar, dan meningkatnya waktu transit buang air besar (biasanya buang air besar menjadi 3 hari sekali atau lebih).
8. Terkadang mengalami mual bahkan muntah jika sudah parah.
9. Sakit punggung bila tinja yang tertumpuk cukup banyak.
10. Bau mulut.

Pencegahan & Perawatan   :
1. Jangan jajan di sembarang tempat.
2. Hindari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi.
3. Minum air putih minimal 1,5 sampai 2 liter air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari.
4. Olahraga, seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan. Minimal 10-15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat.
5. Biasakan buang air besar secara teratur dan jangan menahan buang air besar. Tidak perlu memaksa untuk buang air besar setiap hari bila tidak ada rangsangan karena siklus pencernaan tiap orang berbeda-beda.
6. Konsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
7. Cukup istirahat, Tidur minimal 4 jam sehari.
8. Mengonsumsi makanan anti inflamasi, seperti alpukat, apel, dan kelapa.
9. Jika feses sulit dikeluarkan, ambil sabun mandi sebesar klinking, masukkan ke liang anus.

Resep  :

1.) 100g Daun Lidah Buaya
>>>  Kupas, cuci bersih, potong-potong dagingnya, rebus bersama 200cc air s/d mendidih.  Beri Madu 1sdm, aduk rata, minum airnya, makan dagingnya, 2x sehari.

2.) 60g Daun Ubi & 60g Kangkung
>>>  Cuci bersih, rebus atau tumis, makan sebagai lalapan.

3.) #00g Pepaya matang & 200g Nanas matang
>>>  Kupas, cuci bersih, blender, lalu minum.  Atau makan begitu saja.








*  Sumber   : 
Alm. Prof. HM. Hembing Wijayakusuma
Wikipedia       

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sehat Dengan Herbal Islami - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Latifah Ali Mugeni -